Liputan6.com, Semarang - Jawa Tengah menjadi sorotan dalam berbagai peristiwa politik. Provinsi ini menjadi salah satu barometer utama 'pertarungan' politik nasional.. Bagaimana fakta hasil pemilihan umum legislatif 2024 ini?
Hasil penelitian Indoriset Strategis menemukan fakta bahwa partai pengusung Prabowo-Gibran juga memenangkan pemilihan Legislatif di Jawa Tengah. Menurut Widi Nugroho, direktur Indoriset Strategis, ada 6 Kursi DPR RI yang berpeluang didapatkan dari 5 partai pengusung Prabowo-Gibran.
"Tambahan kursi untuk Gerindra 1, Demokrat 1, Golkar 1, PAN 2 dan PSI 1 kursi. Khusus PSI jika memenuhi ambang batas parliamentary threshold," kata Nugroho.
Advertisement
Sementara untuk partai pengusung Ganjar Mahfud justru berkurang 5 kursi yaitu masing-masing PDIP dan PPP turun 3 dan turun 2 kursi.
"Kondisi berbeda terjadi dari partai pendukung AMIN. Nasdem dan PKS justru naik dengan menambah masing-masing 2 kursi. Sedangkan PKB justru berpeluang kehilangan 3 kursi dari pemilu 2019," katanya.
Strategi komandante yang dipakai PDI Perjuangan dinilai cukup berhasil untuk mengamankan suara partai hasil pemilu 2019. Namun Partai pengusung Prabowo Gibran secara merata suara juga naik maka bilangan pembagi sistem saint lague merata.
Sebagai contoh dapil IV Jateng PDIP sebelumya 2019 mendapatkan suara 698ribu naik menjadi 707ribu jumlah kursi turun dari 4 ke 3. Ini juga terjadi di Dapil IX RI dengan jumlah kursi DPR RI sama 3 kursi. Segmen pemilih Ganjar benar-benar dioptimalkan PDI P untuk menambah ceruk suara Partai.
Berbeda dengan Golkar yang saat kampanye terlihat santai malah mendapatkan tambahan 2 kursi. Partai pohon beringin ini tahu betul titik optimal suara dengan dukungan kader di Kab Pekalongan dan wilayah Batang yang merupakan daerah kuning.
PKS dan Nasdem memanfaatkan efek ekor jas Anies Baswedan untuk mendapatkan segmen pemilih. Itulah sebabnya dua partai ini mendapat tambahan kursi.
Â
Â
Â
Nama Baru Wakil Jateng yang Berpeluang Lolos
Beberapa nama baru yang berpeluang masuk di anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah:Â
Dian Pikatan Orissa Putri Hapsari (Putri Puan Maharani), Samuel Wattimena Pengurus DPP dari PDI Perjuangan,Â
Nafa Urbah Artis, Yoyok Riyo Sudiyo Mantan Bupati Batang (Nasdem),
Muh Haris Mantan Wakil Walikota dan Rizal Bawazier Profesional (PKS),Â
Yuliatmono mantab bupati Karanganyar, Jamaludin Malik Ultramen (Golkar),Â
Sriyanto Saputro, anggota DPRD Jateng (Gerindra),Â
Muhammad Hatta (PAN),Â
Rinto Subekti (Ketua DPD Demokrat) danÂ
Cynthia Reza Artis dari PSI (jika Lolos dari PT).Â
Advertisement