Liputan6.com, Bandung - Caleg partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla dikabarkan mengundurkan diri setelah maju menjadi calon anggota DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur II. Politikus yang akrab disapa Ratu Wulla tersebut telah mengirimkan surat pengunduran diri.
Melansir dari Antara surat pengunduran diri Ratu Wulla disampaikan oleh saksi dari Partai NasDem kepada anggota KPU RI August Mellaz. Ia menerima surat tersebut saat memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Nasional untuk Dapil II NTT pada Selasa (12/3/2024)
“Ketika di forum disampaikan surat, tentu surat itu ditujukan kepada ketua KPU (Hasyim Asy’ari), tentu akan kami kaji, tetapi tidak dalam rangka mengubah posisi pleno rekap kan, di situ,” kata Mellaz.
Advertisement
Mellaz juga menuturkan bahwa surat pengunduran diri tersebut tidak ada kaitannya dengan proses rekapitulasi nasional saat ini. Pasalnya tugas dari rekapitulasi nasional hanya untuk membacakan formulir hasil rekapitulasi provinsi.
“Kami menghitung itu semua. Jadi, tidak ada kaitanya dengan ada surat pengunduran diri atau tidak,” tuturnya.
Pihak saksi dari Partai NasDem menjelaskan bahwa surat pengunduran diri tersebut merupakan surat dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ia juga menyebutkan bahwa surat pengunduran diri tersebut milik caleg nomor urut 5 di NTT II, Ratu Wulla.
“Saya ingin menyampaikan ada surat dari Ketua Umum Partai NasDem kepada KPU dan juga nanti ditembuskan kepada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI terkait dengan pengunduran diri calon anggota legislatif nomor urut 5 di NTT II,” kata saksi.
Mundur karena Keputusan Pribadi
Mengutip dari Antara saksi dari Partai NasDem menuturkan bahwa alasan pengunduran diri Ratu Wulla sesuai dengan keputusannya pribadi. Sehingga surat tersebut disampaikan ke KPU RI.
“Alasan pengunduran diri sesuai dengan kehendak yang bersangkutan dan di atas meterai. Dan untuk itu karena suratnya ke KPU Ri, saya tidak berhak untuk membacakan, dan lampirannya juga ada di dalamnya. Dengan demikian, perlu kami sampaikan dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai NasDem nomor urut 5 Dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri,” ujarnya.
Sebagai informasi melalui rekapitulasi yang disahkan KPU RI, Ratu Nadu Bonu Wulla meraih suara tinggi sekitar 76.331 suara. Ratu memperoleh suara terbanyak sehingga unggul dari enam calon lainnya dari Partai NasDem di Dapil NTT II.
Diketahui posisi kedua ditempati oleh caleg nomor urut 1 yaitu Gubernur NTT periode 2018-2023 Victor Bungtilu Laiskodat yang memperoleh 65.359 suara.
Advertisement
Profil Ratu Wulla
Melansir dari beberapa sumber Ratu Wulla memiliki nama lengkap Ratu Ngadu Bonu Wulla. Ratu Wulla merupakan politikus kelahiran 12 Oktober 1979 di Waikabubak, Nusa Tenggara Timur.
Perempuan berusia 44 tahun tersebut telah meraih gelar sarjana Teknik Sipil di Universitas Mataram pada 2002. Ia dikenal aktif berorganisasi ketika kuliah dan pernah menjabat sebagai Bendahara UKM Oikumene Universitas Mataram (1998-1999).
Kemudian Ratu pernah menjadi pengurus BEM Fakultas Teknik Universitas Mataram (1999-2001). Serta menjadi Bidang Pemberdayaan Anggota DPC Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) kota Mataram (2003-2008).
Ratu juga aktif dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan menjabat sebagai Caretaker BPC GMKI cabang Mataram (2003). Ia juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Pada tahun 2004 Ratu pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga 2011. Ia juga pernah menjabat menjadi Biro Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) NTB (2005-2010) dan menjadi Wakil Sekretaris Pemuda Pancasila NTB (2005-2008).
Ratu bergabung dengan Partai NasDem sejak 2014 dan pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sumba Barat Daya (2014-2019). Kemudian tercatat sebagai anggota DPR dari NasDem periode 2019-2024.
Riwayat Pekerjaan dan Organisasi Ratu Wulla
Mengutip dari situs resmi DPR RI berikut ini adalah riwayat pekerjaan dan organisasi Ratu Wulla:
Riwayat Pekerjaan
1. Asesor Akreditasi Lembaga PNFI Bidang Kursus & Kelembagaan (2016).
2. Owner Resto & Cafe Ro’o Luwa (2015).
3. Pimpinan Lembaga Kursus Kecantikan Ratu (2006).
4. Pengajar Lembaga Kursus Kecantikan Ratu (2006).
5. Direksi CV. Dewi Matahari Sumba (2003-2009).
6. Owner Ratu Salon (2003).
Riwayat Organisasi
1. Ketua IWAPI Kab. Sumba Barat daya (2018-2021).
2. Ketua Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Kab. Sumba Barat Daya (2017).
3. Ketua KADIN Kab. Sumba Barat Daya (2015-2020).
4. Ketua IGI Sumba Barat Daya (2015-2020).
5. Ketua TP. PKK Kab. Sumba Barat Daya (2014-2019).
6. Ketua DEKRANSDA Kab. Sumba Barat Daya (2014-2019).
7. Ketua DPD II KNPI Sumba Barat Daya (2014-2017).
8. Ketua DPD II KNPI Sumba Barat Daya (2014-2019).
9. Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kab. Sumba Barat Daya (2014-2019).
10. Bidang Advokasi Kaukus Peduli Perempuan NTB (2008-2011).
11. Bendahara INKAI Kota Mataram (2008-2011).
12. Pengurus HIPKI (Himpunan Penyelenggara Kursus) Kota Mataram (2007-2011).
13. Ketua DPD GAMKI NTB (2006).
14. Bendahara Satuan SRIKANDI PP (2005-2008).
15. Wakil Sekretaris Pemuda Pancasila NTB (2005-2008).
16. Biro Diklat SDM AMPG NTB (2005-2010).
17. Caretaker BPC GMKI Cab. mataram (2003).
18. Bidang Pemberdayaan Anggota DPC Gapeksindo Kota Mataram (2003-2008).
19. Pengurus BEM Fakultas Teknik Unram (1999-2001).
20. Bendahara UKM Oikumene Universitas Mataram (1998-1999).
21. Ketua OSIS SMU N 1 Waikabubak (1995-1996).
Advertisement