Â
Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu warga Desa Panpajung, Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, melaporkan seorang bidan ke polisi atas dugaan kasus malpraktik. Ibu tersebut kehilangan buah hati yang dikandungnya usai kepala bayi tertinggal di rahim saat proses persalinan di puskesmas.Â
Kasie Humas Polres Bangkalan, Iptu Risna Wijayati, membenarkan adanya laporan tersebut. Risna mengatakan, atas laporan tersebut penyidik kepolisian saat ini melakukan proses pemeriksaan dan menggali keterangan dari berbagai pihak.
Advertisement
"Masih pemeriksaan proses saksi saksi dan permintaan VER di Puskesmas Kedundung, RSIA Glamour Husada Kebun Kamal dan RSUD Bangkalan," katanya, dikutip dari Merdeka, Rabu (13/3/2024).
Risna meminta awak media menunggu kabar selanjutnya usai proses penyelidikan,
"Tunggu rilis dari kita ya? Masih proses," katannya.Â
Dari informasi yang didapat, sebelumnya ibu sang bayi nahas itu terpaksa melahirkan di puskesmas. Saat datang ke puskesmas, kondisi sang ibu bayi sudah dalam posisi bukaan empat.
Diduga akibat persalinan yang tak lañcar, bayi yang keluar rupanya tanpa kepala. Kepala bayi, disebut tertinggal di dalam rahim sang ibu.
Akibatnya, sang ibu pun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Glamour Husada, Bengloa, Tanjung Jati, Bangkalan. Di rumah sakit itu, dilakukan tindakan operasi mengeluarkan kepala bayi yang tertinggal di dalam rahimnya.
Â