Tips Menjaga Kulit Tetap Lembab saat Puasa

Liputan6.com, Jakarta - Selama bulan suci Ramadan, umat muslim menjalankan puasa dari fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makanan dan minuman. Namun, seringkali, asupan air yang tidak mencukupi selama puasa dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit.

Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh kita dan membutuhkan hidrasi yang cukup untuk menjaga kelembaban dan kesehatannya. Ketika tubuh kekurangan air, maka akan menyebabkan kulit kering, kusam, dan bahkan terasa gatal.

Ini disebabkan oleh dehidrasi, di mana tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang diambil karena puasa. Ketika tubuh kekurangan air, darah yang mengalir ke kulit juga berkurang, mengurangi kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban alaminya.

Selama puasa, tubuh kehilangan cairan melalui pernapasan, keringat, dan urin. Tanpa asupan air yang cukup selama periode puasa, risiko dehidrasi meningkat. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kulit kering. Kulit yang kering lebih rentan terhadap keriput, garis halus, dan iritasi.

Untuk mengatasi masalah kulit kering yang disebabkan oleh kurangnya asupan air saat puasa, penting untuk memperhatikan asupan cairan non-air juga. Minuman seperti jus buah, susu, dan sup kaldu dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Selain itu, hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi. Selain menjaga asupan cairan yang cukup, perawatan kulit yang tepat juga penting selama bulan puasa.

Simak Video Pilihan Ini: