Liputan6.com, Jakarta - Satu keluarga di Dusun Nirulero, Desa Riit, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) nyaris tewas tertimpa tower radio milik Polri yang ambruk diterpa angin kencang, Kamis 14 Maret 2034 sekitar pukul 06.00 WITA.
Beruntung, insiden tower ambruk ini tak menelan korban jiwa. Namun, rumah milik, Kasianus Tibo serta perabot lainnya hancur berantakan.
Selamatnya Kasianus bersama istri serta tiga anaknya itu berkat firasat buruk Kasianus yang pagi itu buru-buru membawa keluarganya mengungsi ke rumah keluarga. Sesaat tiba di rumah keluarga, tower radio setinggi 72 meter itu tumbang dan meluluhlantakkan rumahnya.
Advertisement
"Pagi-pagi sekali, saya merasa kaya ada yang menyuruh untuk segera bawa istri anak keluar dari rumah. Lima menit kemudian, tower radio itu tumbang dan menimpa rumah," turus Kasianus Tibo, Jumat 15 Maret 2024.
Saat kejadian, ia mengaku ketiga anaknya masih tertidur nyenyak. Ia kemudian meminta istrinya membangunkan mereka dan bergegas ke rumah keluarga.
"Bersyukur istri dan anak saya selamat dari kejadian (tower roboh) ini," ujarnya.
Kepala Desa Riit, Solvinus Goit mengatakan pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan Pj Bupati dan BPBD SIKKA, namun hingga kini belum ada bantuan untuk korban.
Ia meminta pihak Polri sebagai pemilik tower segera menyalurkan bantuan bagi Kasianus Tibo bersama keluarganya yang saat ini masih mengungsi ke rumah keluarga.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Polres Sikka Siap Perbaiki Rumah
Diketahui, hingga saat ini tower radio milik polri yang dibangun pada 2015 silam itu belum bisa dipindahkan karena berat tower tersebut mencapai ribuan kilo.
Polres Sikka berjanji akan memperbaiki rumah warga yang rusak ditimpa tower radio Polri yang roboh di Desa Riit, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.
"Kita akan membantu memperbaiki rumah warga yang terkena musibah itu," kata Kasie Humas Polres Sikka, AKP Susanto.
Ia mengatakan, pembangunan tower baru akan dilakukan di lokasi yang sama karena sesuai dengan peruntukannya serta penentuan dari Tim Ahli Divtik Mabes Polri.
"Untuk pembangunan tower kemungkinan besar tetap di lokasi itu, karena sesuai dengan peruntukannya. Namun untuk tergantung hasil analisa mendatang," katanya.
Advertisement