Sukses

Jangan Tergiur Calo, Ini Lokasi Penukaran Uang Baru Bank Indonesia di Sumsel

Bank Indonesia Sumsel membuka layanan penukaran uang baru di beberapa titik dan perbankan di Sumsel jelang Lebaran 2024 mendatang.

Liputan6.com, Palembang - Berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) berisi uang rupiah lembaran baru, menjadi tradisi yang terus dilakukan dalam menyambut lebaran setiap tahunnya.

Untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang baru, Bank Indonesia sudah menyiapkan uang baru, yang bisa didapatkan di berbagai titik di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky P Gozali mengatakan, Bank Indonesia Sumsel menyediakan Rp5,3 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah mendatang.

Ricky juga membuka Kick Off Semarang Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) Bank Indonesia Sumsel 2024, di lobi Bank Indonesia Sumsel, Senin (18/3/2024).

"Dengan SERAMBI, kita harapkan bahwa masyarakat dapat melakukan penukaran uang baru, kebutuhan tercukupi, likuiditas baik, jumlah nominalnya pas, pecahannya sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar, terutama untuk menghadapi Idul Fitri 2024," katanya.

Mengusung tema ‘Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah’, Bank Indonesia Sumsel ingin fokus terhadap inflasi. Terutama agar masyarakat Sumsel bisa menggunakan rupiah di bulan Ramadan.

Uang baru sebesar Rp5,3 triliun yang disiapkan, lebih tinggi dibandingkan jumlah uang baru di Idul Fitri 2023 lalu, yang hanya sebesar Rp4,7 triliun. Kenaikan tersebut karena pandemi COVID-19 yang sudah lewat dan pertumbuhan ekonomi yang membaik.

“Ekspektasi pertumbuhan ekonomi sekitar 12 persen. Secara nasional, kebutuhan uang rupiah diperkirakan mencapai Rp197,6 triliun, naik 4,65 persen dibanding tahun lalu,” ujarnya.

Warga Sumsel bisa melakukan penukaran uang baru di beberapa titik yang sudah disiapkan Bank Indonesia. Mulai dari perbankan, kas keliling dalam program Bank Indonesia Peduli Mudik, hingga di fasilitas umum lainnya.

Khusus di perbankan, masyarakat Sumsel bisa menukarkan uang baru mulai tanggal 18 Maret 2024 hingga 5 April 2024 mendatang.

Lokasi kas keliling yang bisa menukar uang baru yakni di Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, stasiun LRT Palembang, jalan tol dan area tol Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)Sumsel.

“Bank Indonesia Sumsel juga akan melakukan penukaran uang layak edar (ULE) di Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Total ada 145 titik lokasi dan bank di Sumsel yang bisa dilakukan penukaran uang baru,” katanya.

Layanan penukaran uang baru juga akan dilakukan di kas keliling Susur Sungai Musi di beberapa wilayah di Sumsel, untuk menjangkau warga Sumsel yang tinggal di pinggiran Sungai Musi. Bank Indonesia Sumsel akan bekerjasama dengan pangkalan TNI Angkatan Laut (AL).

 

2 dari 2 halaman

Susur Sungai Musi

Dalam rangkaian Susur Sungai Musi, Bank Indonesia juga melakukan donasi dan edukasi ke masyarakat di sekitar Sungai Musi tentang Cinta, Bangga dan Paham Rupiah.

Selain itu, Bank Indonesia Sumsel akan menyediakan lokasi penukaran uang secara besar-besaran di lapangan DPRD Sumsel. Dengan menggandeng sembilan perbankan di Sumsel, yang akan digelar di awal April 2024 mendatang.

"Ada juga layanan Bank Indonesia Jumpa, kita akan melayani penukaran uang di daerah-daerah 3T, terdepan, terpencil dan terluar. Tahun ini, Bank Indonesia memilih Kota Pagaralam," ungkapnya.

Dirinya juga mengimbau agar masyarakat memesan penukaran terlebih dulu, melalui Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) di laman pintar.bi.go.id.

Staf ahli Wali Kota (Wako) Palembang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi Kota Palembang Rudi Indawan mengatakan, SERAMBI 2024 dari Bank Indonesia menjadi langkah untuk meneruskan tradisi masyarakat Indonesia terkait penukaran uang baru.

"Jangan sampai beli uang-uang baru ke para calo. Bagaimana kita mau menurunkan inflasi, kalau masyarakat menukarkan uang ke calo. Tukarlah uang pada tempatnya, ke bank-bank yang ditunjuk. Dijamin berkualitas dan tidak akan palsu," ungkapnya.

Video Terkini