Tips Ajari Anak Berpuasa, Ibadah Sekaligus Terapkan Pola Hidup Sehat

Mengajarkan berpuasa kepada anak memang membutuhkan proses, terlebih jika usia anak masih sangat kecil. Sebaiknya, biarkan anak berproses dalam belajar berpuasa secara bertahap.

Misalnya, jika memang belum benar-benar sanggup berpuasa seharian penuh, biarkan anak makan pada pukul 12.00 dan kemudian kembali melanjutkan puasanya. Selanjutnya, waktu berbuka bisa digeser lebih lama hingga sampai ke waktu buka puasa yang seharusnya.

4. Buat menu sahur dan berbuka yang menyenangkan

Dorong semangat berpuasa anak dengan membuat sajian menu berbuka dan sahur yang menyenangkan sekaligus menggugah selera. Tidak ada salahnya pula menanyakan langsung kepada anak tentang menu yang mereka inginkan dengan tetap memastikan nutrisi yang seimbang.

5. Ajak anak terlibat dalam penyajian menu sahur dan berbuka

Cobalah melibatkan Si Kecil dalam proses sehari-hari selama Ramadan. Hal ini bisa membuat anak lebih menikmati serunya berpuasa.

Agar lebih menyenangkan, buatlah kalender warna-warni untuk mencatat target dan pencapaian puasa anak. Tempelkan stiker setiap kali mereka bisa menyelesaikan puasa dengan baik. Tak lupa, tuliskan kata-kata penyemangat agar Si Kecil semakin menikmati indahnya berpuasa.

7. Beri pujian

Sebaiknya hindari memarahi anak yang belum mampu berpuasa seharian penuh. Sebaliknya, berikan dukungan agar anak termotivasi untuk melakukan yang lebih baik keesokan harinya.

Tak ada salahnya memberikan pujian atas setiap usaha yang dilakukan anak. Jika diperlukan, orang tua juga boleh memberikan hadiah untuk anak saat Hari Raya sebagai apresiasi atas perjuangannya menjalani puasa Ramadan.

(Resla)