Tersisa 5 Persen, Jemaah Haji Sumsel 2024 Diminta Segera Lunasi Biaya Haji

FOTO: Jemaah Mulai Rangkaian Ibadah Haji 2021 — Jemaah yang memegang payung untuk melindungi diri dari panas tiba di Masjidil Haram pada awal musim haji, Arab Saudi, Sabtu (17/7/2021). Pemerintah Arab Saudi mengklaim ibadah haji tahun lalu hanya diikuti 1.000 orang, sementara media lokal menyebut ada 10 ribu orang. (FAYEZ NURELDINE/AFP)

Liputan6.com, Palembang - Ibadah haji ke tanah suci Makkah dan Madihan akan dilaksanakan serentak se-Indonesia dimulai dari tanggal 12 Mei 2024 mendatang. Jemaah Calon Haji (JCH) Sumatera Selatan (Sumsel) sudah berbondong-bondong melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2024. Sumsel sendiri mendapatkan kuota haji sebanyak 7.012 jemaah serta kuota tambahan sebanyak 283 jemaah.

Menurut Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel Abdul Qudus, kuota JCH Sumsel 2024 totalnya sebanyak 7.295 orang.

“Dari total JCH Sumsel 2024 tersebut, sudah ada sebanyak 6.953 JCH yang melunasi Bipih 2024 atau sekitar 95 persen,” ucapnya, Selasa (19/3/2024).

Saat ini, proses Bipih Sumsel 2024 tahap pertama sudah ditutup dan dilanjutkan ke pelunasan tahap kedua yang dilaksanakan tanggal 13-26 Maret 2024.

Dia mengatakan, ada empat kategori kenapa ratusan JCH Sumsel 2024 belum melakukan pelunasan Bipih di tahap pertama dengan total 342 JCH. Yakni jemaah terkendala gagal sistem saat pembayaran Bipih tahap pertama dan belum adanya pelunasan dari pendamping jemaah haji lanjut usia. Lalu, jemaah haji penggabungan suami/isteri dan anak kandung/orang tua yang terpisah serta pendamping jemaah haji penyandang disabilitas.

Dia mengingatkan kepada JCH Sumsel 2024 yang belum melunasi pembayaran ibadah haji 2024, agar bisa memeriksakan kesehatannya. Karena hal tersebut menjadi syarat isthitaah dan syarat pelunasan biaya haji. “Kami mengimbau jemaah calon haji yang sudah memenuhi syarat isthitaah, untuk segera melunasi biaya hajinya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Jadwal Keberangkatan

Dilansir dari laman haji.kemenag.go.id, keberangkatan Jemaah Haji Indonesia (JHI) akan dibagi dalam dua gelombang.

Untuk gelombang pertama akan diberangkatkan dari Indonesia ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah tanggal 12-23 Mei 2024.

Sedangkan JHI gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air ke King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah di tanggal 21 Mei 2024 hingga 1 Juni 2024.

Total JHI yang akan diberangkatkan dari Indonesia sekitar 241 ribu orang. JHI akan masuk ke asrama masing-masing daerah, sehari sebelum jadwal keberangkatan dilaksanakan.

Kementerian Agama mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024 M atau biaya haji sekitar Rp 105 juta. Usulan ini diumumkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, kepada DPR dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII di Jakarta...