Liputan6.com, Purwakarta - Situ Kahuripan Wanayasa di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, merupakan salah satu kawasan wisata yang cocok untuk dikunjungi. Suasana alam nan eksotis ditambah semilirnya angin pegunungan cukup menyegarkan bagi mereka yang ingin Ngadem.
Di momentum Ramadan seperti sekarang ini, kawasan konservasi tersebut juga kerap dikunjungi para pelancong. Bedanya, saat ini mereka memilih tempat tersebut untuk sekadar Ngabuburit sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Lokasi wisata alam ini berada persis di sisi jalan provinsi yang menjadi jalur penghubung antara Kabupaten Purwakarta dengan Subang via Jalan Cagak. Letaknya, sekitar 24 kilometer sebelah tenggara Kota Purwakarta. Setiap akhir pekan atau musim liburan tiba, kawasan tersebut bak oase digurun pasir.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dibahas sebelumnya, kawasan Situ Kahuripan Wanayasa ini memang cocok untuk lokasi Ngadem. Mengingat, keberadaan kawasan ini terletak di kaki Gunung Burangrang, dengan luas sekitar 7 hektare yang berada pada ketinggian 600 mdpl. Sehingga, udara di sekitar situ ini sangatlah sejuk dengan semilir angin pegunungan.
Selama ini, banyak pelancong yang sengaja datang untuk sekedar bercengkrama bersama keluarga. Tapi mungkin banyak yang belum tahu jika di setiap musim Mudik lebaran pun lokasi ini sering dijadikan tempat persinggahan para pemudik yang menggunakan jalur alternatif Purwakarta-Wanayasa-Jalan Cagak (Subang) untuk sekadar melepaskan kepenatan.
Seperti diketahui bersama, mudik saat lebaran memang cukup melelahkan bagi yang tak terbiasa. Dari mulai terjebak antrean panjang kedaraan, jauhnya jarak tempuh hingga cuaca panas cukup menguras energi, apalagi saat puasa seperti ini.
Namun, kondisi tersebut menjadi‎ hal lumrah bagi pemudik. Karena dibalik itu semua, banyak hikmah yang didapat pemudik meski diselimuti beragam kondisi melelahkan seperti itu. Semisal, kekeluargaan di antara mereka semakin erat. Pemudik bahu-membahu mengatasi setiap persoalan yang muncul selama perjalanan.
Segudang permasalahan itu seakan hilang, jika momentum tersebut juga dijadikan sebagai sarana rekreasi keluarga.‎ Sehingga, tak jarang pada moment tersebut sejumlah tempat istirahatan, baik di jalur Pantura, Tengah, maupun Selatan menjadi tempat persinggahan utama untuk sekadar melepaskan kepenatan.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Rute ke Situ Wanayasa
Untuk pemudik yang menggunakan jalur selatan (Purwakarta-Subang) via Wanayasa, mungkin tak ada salahnya singgah sejenak di Situ Kahuripan Wanayasa. Tak hanya itu, jalur alternatif yang digunakan pun menawarkan kenyamanan perjalanan melalui panorama alam di sepanjang jalan.
Hal mana, pohon-pohon besar yang menjulang tinggi menghiasi pinggiran jalan, bisa membuat kenyamanan tersendiri bagi pemudik. Untuk Situ Kahuripan Wanayasa sendiri, posisinya tepat berada di tengah-tengah antara Purwakarta dan Jalan Cagak (Subang).
Tidak sulit menemukan Situ Kahuripan Wanayasa, karena lokasinya tepat disamping kiri jalur yang akan dilalui pemudik. Situ Wanayasa sendiri terus mengalami penataan oleh pemerintah setempat. Sehingga, para pemudik tak akan 'nyesel' kalau singgah sejenak di lokasi ini.
Bagi mereka yang ingin mencari menu makanan untuk berbuka puasa, tak perlu khawatir. Karena di kawasan ini juga banyak tempat makan yang cukup refresentatif untuk disinggahi. Menu makanannya pun bervariasi, kendati menu Sate maranggi memang yang paling mendominasi.
Seperti diketahui, sampai saat ini sejumlah jalan nasional dan arteri yang ada di Kabupaten Purwakarta masih menjadi andalan sebagai jalur favorit pemudik.
Adapun jalur mudik yang masih jadi primadona itu, antara lain jalur Cikopo-Pantura via Simpang Jomin. Kemudian, Jalur Cikopo-Sadang via Bungursari dan jalur Sadang-Subang via Cibatu (jalur tengah). Lalu, jalur Sadang-Purwakarta menuju Wanayasa-Subang-Jalan Cagak-Cikamurang (Jalur Selatan).
Advertisement