Liputan6.com, Lampung - Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah menduga alasan pelaku membunuh Briptu Singgih Abdi Hidayat karena ingin menguasai harta korban.Â
Jasad Briptu Singgih ditemukan oleh petugas penginapan sekira pukul 08.00 WIB di bawah ranjang kamar losmen Mawar di Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, kabupaten setempat, Sabtu (23/3/2024).Â
Kepada Wartawan, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan bahwa dugaan motif pelaku itu diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap empat orang yang diduga terlibat dalam peristiwa itu.Â
Advertisement
Menurut Andik, salah satu pelaku yang diperiksa itu ditangkap oleh Satreskrim Polres Lampung Tengah ketika mengendarai mobil korban.
Baca Juga
"Iya ini masih terduga pelaku, berinisial AEA (17). Berhasil diamankan setelah 3 jam jasad Briptu SA ditemukan di dalam losmen," kata Andik, Minggu (24/3/2024).Â
Â
Â
Â
Â
Â
Pendalaman
Dia menyampaikan, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan mendalam terhadap empat orang yang diamankan.Â
"Setelah mendapat laporan terkait penemuan jasad, kami langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan empat orang diduga terkait peristiwa tersebut, ke Mapolres Lampung Tengah," jelas dia.Â
Dia menerangkan, AEA diamankan ketika mengendarai mobil milik Briptu Singgih.Â
"Terduga pelaku, diamankan ketika membawa kabur mobil milik Briptu SA. Dugaan awal peristiwa pembunuhan ini dilakukan karena pelaku ingin menguasai harta benda korban," ungkapnya. Â
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Seputih Banyak digegerkan penemuan jasad pria, seorang anggota kepolisian Polres Lampung Tengah, Briptu Singgih Abdi Hidayat di dalam sebuah kamar losmen. Anggota polisi ini ditemukan meninggal dunia diduga dibunuh.
Briptu Singgih ditemukan tewas oleh petugas penginapan saat menginap di dalam kamar losmen di Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu pagi (23/3/2024).
Advertisement