Mengenal Soto Betawi Haji Ma'ruf, Tempat Makan Legendaris di Jakarta

Sama-sama Populer,Tapi Apa Perbedaan Soto Betawi dan Soto Lamongan — Ilustrasi Soto Betawi Copyright by Ismed_photography_SS (Shutterstock)

Liputan6.com, Bandung - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai beragam tradisi, budaya, dan suku yang berbeda-beda. Selain itu, sajian kuliner yang ada di Indonesia juga bermacam-macam jenisnya dan terkenal kaya akan rasa.

Dari banyaknya makanan di Indonesia, salah satu menu makanan yang populer adalah Soto Betawi. Soto Betawi dikenal sebagai sajian kuliner khas dari Betawi yang sudah terkenal di antara masyarakat Indonesia.

3 Resep Soto Daging yang Sedap, Berkuah Segar sampai Khas Betawi

Makanan ini terkenal karena rasa kuahnya yang khas karena memiliki rasa gurih dengan paduan rempah-rempah yang khas. Soto Betawi juga dibuat dengan varian yang beragam mulai dari Soto Betawi Daging, Soto Betawi Babat, dan lain-lain.

Kemudian tempat makan Soto Betawi yang sudah dikenal legendaris di Indonesia adalah Soto Betawi Haji Ma’ruf. Tempat makan ini sudah dikenal dengan rasanya yang nikmat dan khas.

Soto Betawi Haji Ma’ruf juga pernah dikunjungi oleh tokoh-tokoh penting Indonesia seperti Almarhum Gus Dur, Presiden Joko Widodo, dan Anies Baswedan. Rumah makan ini menyajikan menu soto dengan rasa autentik khas Betawi.

Diketahui, Soto Betawi Haji Ma’ruf sudah berdiri sejak 1940-an dengan memulai perjalanannya sebagai tukang soto menggunakan gerobak keliling. Saat itu, Haji Ma’ruf berjualan dengan memikul gerobak mengelilingi kawasan Cikini, Pasar Kembang, Jakarta Pusat.

Selain berjualan menggunakan gerobak, Haji Ma’ruf juga pernah berjualan di rumahnya yang ada di Gondangdia. Ia juga pernah membuka tempat makannya dengan berjualan mendirikan tenda di pinggir jalan pada tahun 1960 hingga 1970-an.

2 dari 4 halaman

Perjalanan Soto Betawi Haji Ma'ruf

20150822-Soto-Betawi — Soto betawi merupakan soto khas dari Jakarta, Soto ini terkenal dengan rasa kuahnya yang gurih yang merupakan perpaduan dari santan susu, daging sapi, dan jeroan. Ditambah lagi dengan perasan jeruk limau. (Istimewa)

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Soto Betawi Haji Ma’ruf sudah berdiri sejak 1940an. Soto Betawi ini merupakan soto dengan santan susu pertama yang menjadikan rasanya orisinil dan khas.

Haji Ma'ruf pernah berjualan menggunakan gerobak keliling di kawasan Cikini, Pasar Kembang, Jakarta Pusat. Kemudian pernah berjualan di rumahnya yang ada di Gondangdia dan mendirikan jualan di tenda pinggir jalan sejak 1960 hingga 1970.

Ketika berjualan menggunakan tenda, Haji Ma’ruf pernah diusir oleh Satpol PP dan di era 1980-an pertama kalinya Soto Betawi Haji Ma’ruf membuka rumah makan permanen. Rumah makan tersebut berdiri di depan Taman Ismail Marzuki.

Meskipun sudah terkenal bangunan rumah makannya harus dipindahkan ke bagian dalam Taman Ismail Marzuki. Para pelanggan tetap pun sempat tidak mengetahui kepindahannya dan mengira tempat makan ini tutup.

3 dari 4 halaman

Sempat Ingin Menutup Usaha

Kuliner Jakarta — Rekomendasi kuliner khas Jakarta yaitu Soto Betawi H. Ma’ruf /copyright Gojek.

Ketika Soto Betawi Haji Ma’ruf pindah tempat, penerus generasi kedua rumah makan ini sempat ingin mengakhiri usaha tersebut. Namun, ia mengingat visi dari Haji Ma’ruf dalam membuka usaha.

Haji Ma’ruf mempunyai visi membuka Soto Betawi karena ingin melestarikan budaya Betawi melalui makanan. Sehingga ia pun tetap teguh untuk bisa membuka dan mempertahankan rumah makannya.

Soto Betawi Haji Ma’ruf harus memulai bisnisnya dari awal lagi dan terus berkembang dipenuhi pelanggan setia. Rumah makan ini masuk dalam daftar tempat makan legendaris di Jakarta yang wajib untuk dikunjungi.

Bahkan, tempat makan ini menjadi tempat langganan para pejabat ternama untuk menikmati sajian khas Soto Betawi. Saat ini, Soto Betawi Haji Ma’ruf mempunyai berbagai jenis menu makanan di antaranya Soto Betawi, Sate Kambing, Laska Betawi, dan lain-lain.

4 dari 4 halaman

Lokasi Soto Betawi Haji Ma’ruf

Soto Betawi H. Ma'ruf. — Soto Betawi H. Ma'ruf (Foto: Manual Jakarta)

Melansir dari media sosial Instagramnya Soto Betawi Haji Ma’ruf sudah mempunyai empat cabang di Jakarta. Berikut ini adalah alamat, jam buka, dan rating beberapa cabang Soto Betawi Haji Ma’ruf.

1. Cabang Taman Ismail Marzuki (TIM)

Soto Betawi Haji Ma’ruf yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki (TIM) mempunyai rating 3.9 dari 22 ulasan di Google. Tempat ini berada di Unit Pengelolaan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Lebih lengkapnya berlokasi di Jl. Cikini Raya No.8, RT.8/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan jam buka setiap hari pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.

2. Cabang Menteng

Melansir dari ulasan Google tempat ini meraih rating 4.2 dari total 742 ulasan dan berlokasi di Hotel Godila. Soto Betawi Haji Ma’ruf yang berlokasi di Menteng mempunyai dekorasi ala kedai kuno dengan teras yang nyaman.

Lokasinya ada di Jl. RP. Soeroso No.36A 2, RT.2/RW.13, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan jam buka setiap hari pukul 09.30 hingga 20.30 WIB.

3. Cabang Pramuka

Soto Betawi Haji Ma’ruf yang berlokasi di Jl. Pramuka mempunyai rating dari Google sekitar 4.2 dari total 422 ulasan. Lebih lengkapnya berlokasi di Jl. Pramuka No.64, Utan Kayu Utara, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan jam buka setiap hari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

4. Cabang Tebet

Mengutip dari ulasan Google Soto Betawi Haji Ma’ruf di cabang Tebet meraih rating 3.9 dari total 104 ulasan pengguna. Lebih lengkapnya lokasi cabang ini ada di Wisma Tebet Raya, Jl. Tebet Raya No.23, RT.1/RW.2, Tebet Tim., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan jam buka setiap hari pukul 10.00 hingga 20.30 WIB.