Sukses

Mengenal Pesona Masjid Kubah Emas di Depok

Masjid Kubah Emas merupakan salah satu masjid di Depok yang populer sebagai tempat wisata religi.

Liputan6.com, Bandung - Pada bulan suci Ramadan umat muslim sangat disarankan untuk mengumpulkan amalan baik termasuk beribadah sunah. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan pada bulan Ramadan adalah menikmati wisata religi ke masjid terutama masjid dengan desain memukau.

Mengunjungi masjid yang megah tidak hanya melihat keindahan arsitektur yang mempesona tetapi juga untuk beribadah. Biasanya masjid besar sering menggelar acara keagamaan yang bisa dilakukan oleh para umat Muslim.

Salah satunya, Masjid Kubah Emas di Kota Depok yang akan menggelar iktikaf saat bulan Ramadan selama 10 hari mulai dari hari ke-21 puasa. Ketika iktikaf berlangsung, masjid ini akan dibuka selama 24 jam.

Pengurus Masjid Kubah Emas, Eko Sukarno menuturkan bahwa masjid ini akan tetap beroperasi setelah salat tarawih selesai dilakukan. Kemudian terdapat acara keagamaan mulai dari ceramah atau muhasabah.

Pihak pengurus masjid juga menyebutkan bahwa akan ada agenda sahur bersama yang makanannya telah disiapkan oleh pihak masjid. Sehingga, kegiatan ini berlangsung tidak dipungut biaya dan akan terus dilakukan hingga akhir Ramadan.

Sebagai informasi, Masjid Kubah Emas menjadi salah satu masjid di kota Depok yang mempunyai desain arsitektur megah. Masjid ini menjadi salah satu wisata religi yang populer di antara umat muslim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejarah Masjid Kubah Emas

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Masjid Kubah Emas mempunyai sejarah pembangunan awalnya di tahun 1996. Saat itu pasangan Maimun Al Rasyid dan Dian Al Mahri membeli lahan di Kecamatan Limo, Depok.

Proses pembangunan masjidnya memakan waktu sekitar 7 tahun dan pembangunannya dimulai pada tahun 2001. Kemudian masjid ini berhasil diresmikan pada tanggal 31 Desember 2006 di momen Hari Raya Idul Adha.

Saat itu, Masjid Kubah Emas pertama kali digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan Salat Ied Tahun 1427 Hijriah. Masjid ini berdiri di atas tanah berukuran 8.000 meter persegi dengan luas total lahan 70 hektare.

Masjid Kubah Emas dapat menampung sekitar 20.000 orang dan halaman depannya mempunyai ukuran 45x57 meter dan bisa menampung 8.000 orang. Saat ini, Masjid Kubah Emas digunakan beribadah oleh warga sekitar dan menjadi wisata religi di Depok.

3 dari 4 halaman

Mengenal Sosok di Balik Masjid Kubah Emas

Masjid Kubah Emas pertama kali diresmikan pada Desember 2006 dan menjadi salah satu masjid dengan arsitektur megah di Indonesia. Masjid ini didirikan oleh Dian Djuriah Rais seorang pengusaha asal Banten yang lahir pada 1953.

Melansir dari skripsi berjudul “Masjid Kubah Emas di Depok: Fenomena Reproduksi Masjid Kawasan Timur Tengah Dalam Konteks Indonesia” milik Mirza Shahrani dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Menyebutkan bahwa sosok Dian Djuriah Rais dikenal sebagai pengusaha asal Banten yang berbisnis di berbagai bidang. Salah satunya berbisnis pada bidang properti yang dirintis sejak 1980.

Dian juga menjalankan lebih banyak usahanya di Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi. Selain dikenal sebagai pengusaha yang sukses, ia juga dikenal sebagai sosok yang dermawan dan gemar membantu orang yang membutuhkan.

Pengusaha asal Banten ini juga sering membangun masjid sebagai bentuk ibadah dan ada ribuan masjid yang dibangunnya tersebar di Indonesia. Masjid Kubah Emas juga dikenal dengan nama Masjid Dian Al Mahri.

4 dari 4 halaman

Alasan Membangun Masjid yang Megah

Melalui skripsi tersebut dijelaskan alasan Dian Djuriah Rais membangun Masjid Kubah Emas sebagai masjid yang megah. Menurutnya, masjid adalah representasi rumah Tuhan sehingga dengan membangun masjid yang indah dan megah adalah sebuah bentuk ibadah.

Menurut Dian, masjid yang megah dan indah bisa mengantarkan perasaan, menggetarkan jiwa, hingga menggenapkan niat dalam meningkatkan keimanan serta ketakwaan. Masjid yang megah juga bisa mengingatkan akan kebesaran dari Tuhan.

Dian juga menjelaskan arsitektur masjid tersebut harus mencirikan arsitektur Islam yang kuat. Salah satunya menggunakan desain masjid yang mengacu pada daerah asal kelahiran Islam yaitu Timur Tengah.

Arsitektur masjid di Timur Tengah dikenal dengan ciri khas kubah, minaret, halaman depan, dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif berbentuk geometris. Diketahui Masjid Kubah Emas memiliki arsitektur ikonik yaitu lima kubah yang dilapisi emas.

Masjid Kubah Emas berlokasi di Jl. Meruyung Raya, Meruyung, Kec. Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Masjid ini ramai dikunjungi oleh umat muslim terutama dari luar kota yang ingin menghabiskan waktu berwisata religi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.