Sukses

Ngeri-Ngeri Sedap, Gelap Gulita di Jalur Mudik Banten

Pemudik Idul Fitri 2024 harus ekstra waspada saat melintas, begitupun para wisatawan yang pergi atau pulang berlibur juga harus mempertajam instingnya dalam berkendara.

Liputan6.com, Serang - Lampu di jalan arteri Provinsi Banten masih banyak yang rusak dan tidak menyala. Pemudik dan wisatawan yang melintasinya saat malam hari, dipastikan bakal gelap gulita.

Terlebih, saat berada di jalur yang sepi dan jauh dari perkampungan.

Pemudik Idulfitri 2024 harus ekstra waspada saat melintas, begitupun para wisatawan yang pergi atau pulang berlibur juga harus mempertajam instingnya dalam berkendara.

"Kebutuhan PJU banyak yang dipertanyakan, PJU itu sangat fital di daerah yang rawan, tetapi kami akan secara berkala melanjutkan," ujar Tri Nurtopo, Kepala Dishub Banten, dalam diskusi di Astra Infra Toll Tangerang Merak, beberapa waktu lalu, ditulis Sabtu, 29 Maret 2024.

Dishub Banten angkat tangan jika harus memperbaiki PJU sebelum arus mudik Idul Fitri 2024 ini. Mereka baru bisa memperbaiki Penerangan Jalan Umum (PJU) ketika libur Lebaran 2024 telah usai.

Tanpa memberi penjelasan terperinci, Pemprov Banten meminta maaf dan berharap masyarakat bisa memakluminya.

"Tapi lebaran ini prosesnya baru bisa dilaksanakan setelah lebaran masangnya. Sesuai kewenangan kami, karena kami di jalan provinsi," terangnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Dishub Banten Pantau Jalur Laut

Selain jalur darat, perjalanan laut antara Tangerang menuju Kepulauan Seribu di Jakarta juga turut dipantau Dishub Banten. Mereka mengklaim bakal menempatkan personelnya di jalur tersebut.

"Posko tetap juga ada bersama teman-teman kepolisian, prasaranan jalan juga. Angkutan laut dari dari Tangerang ke Pulau Seribu juga kita turunkan personel dan kita juga monitor," jelasnya.Â