Sukses

Tak Disangka, Ternyata Ini Alasan Shah Rukh Khan Tak Mau Main Film Hollywood

"Bahasa Inggrisku tidak bagus, jika mereka memberiku peran sebagai orang bodoh yang tidak bisa berbicara, mungkin ada kemungkinan (main film Hollywood)."

Liputan6.com, Bandung - Siapa yang tidak mengenal aktor asal India, Shah Rukh Khan (SRK), yang melejit namanya di Tanah Air saat membintangi Film Kuch Kuch Hota Hai pada 1998.

Ternyata Shah Rukh Khan di tahun 2023 lalu membuat heboh lewat film-filmnya yang box-office, mulai dari Pathaan, Jawan hingga Dunki.

Maka wajar, jika julukan sebagai King of Bollywood (Raja Bollywood) masih disandangnya. Sering disebut sebagai Raja Bollywood, karena Shah Rukh Khan sukses memikat hati para penggemarnya di seluruh dunia.

Meskipun popularitas Shah Rukh Khan sudah mendunia, lalu mengapa Shah Rukh Khan tidak pernah mau go-internasional alias bermain di film-film Hollywood?

Banyak penggemar Shah Rukh Khan yang penasaran, apa sebenarnya yang membuat Shah Rukh Khan enggan ke Hollywood? Padahal banyak artis-artis Bollywood yang membuat kariernya di Hollywood.

Misalnya Priyanka Chopra, Deepika Padukone, mendiang Irrfan Khan, Ali Fazal, Anil Kapoor, Kabir Bedi, Nargis Fakhri, dan yang terbaru, Alia Bhatt.

Dicuplik dari laman Bollywood Indonesia melansir indiatimes.com, pada 2011, Shah Rukh Khan mengungkapkan bahwa dirinya mendapat tawaran menarik dari mendiang sutradara Hollywood, Tony Scott, yang terkenal lewat filmnya yang sukses, seperti Top Gun, Days of Thunder, dan True Romance.

Tony Scott saat itu, mengusulkan akan membuat film superhero, yang bercerita tentang Dewa Hindu, Dewa Hanuman. Dalam wawancaranya dengan Taran Adarsh, Shah Rukh Khan mengatakan, bahwa Tony Scott telah membagikan naskah cerita film tersebut padanya.

Film ini, dibayangkan bahwa Dewa Hanuman akan menjadi seorang pahlawan super, dengan ekornya yang berubah menjadi senjata tempur yang tangguh.

Shah Rukh Khan pun mengungkapkan kekagumannya atas ide yang fantastis tersebut. Namun, karena alasan yang tidak diketahui, proyek film itu tak pernah terwujud. Tragisnya, sampai Tony Scott akhirnya meninggal dunia pada 2012.

Saat ditanya, mengapa Shah Rukh Khan tak pernah mau berakting di Hollywood, Shah Rukh Khan pun mengingat perkataannya yang secara blak-blakan ia ungkapkan di acara Festival Film Berlin 2008.

Saat itu, dengan rendah hati Shah Rukh Khan mengatakan, "Bahasa Inggrisku tidak bagus, jika mereka memberiku peran sebagai orang bodoh yang tidak bisa berbicara, mungkin ada kemungkinan (main film Hollywood)."

Shah Rukh Khan juga mengakui, bahwa usia dan fisiknya, tidak memiliki nilai jual sebagai aktor di Hollywood.

Shah Rukh Khan juga menambahkan, kalau dirinya juga tak memiliki kemampuan bela diri dan tinggi badannya juga kurang tinggi.

Selain itu, yang paling utama adalah komitmen Shah Rukh Khan terhadap perfilman India dan keinginannya untuk mengangkat film India di panggung dunia.

Ia yakin bahwa dirinya lebih cocok untuk terus bekerja di industri film India (Bollywood) dan membantu membawa film-film India ke dunia internasional.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Profil Singkat Shah Rukh Khan

Dicuplik dari laman Liputan6.com, Shah Rukh Khan yang juga dikenal dengan inisial SRK, adalah seorang aktor film, produser, dan pembawa acara televisi asal India. Ia lahir pada 2 November 1965 di New Delhi, India.

Khan telah mencatatkan namanya sebagai salah satu aktor paling berpengaruh dalam sejarah perfilman India.

Ia dikenal dengan julukan seperti Baadshah of Bollywood, King of Bollywood, atau King Khan karena tampil dalam lebih dari 80 film Bollywood dan meraih sejumlah penghargaan, termasuk 14 Penghargaan Filmfare.

Selain itu, Khan memiliki penggemar yang signifikan di Asia dan diaspora India di seluruh dunia. Dalam hal jumlah audien dan pemasukan, ia disebut sebagai salah satu bintang film paling sukses di dunia.

Khan memulai kariernya dengan tampil dalam beberapa serial televisi pada akhir 1980-an. Debutnya di dunia Bollywood terjadi pada tahun 1992 dengan film 'Deewana'.

Pada awal kariernya, Khan dikenal karena memerankan peran-peran jahat dalam film-film seperti 'Darr' (1993), 'Baazigar' (1993), dan 'Anjaam' (1994).

Namun, ia kemudian naik daun setelah membintangi serangkaian film percintaan yang meliputi 'Dilwale Dulhania Le Jayenge' (1995), 'Dil To Pagal Hai' (1997), 'Kuch Kuch Hota Hai' (1998), 'Mohabbatein' (2000), dan 'Kabhi Khushi Kabhie Gham...' (2001).

Ia juga meraih sambutan atas perannya sebagai seorang pemabuk dalam film 'Devdas' (2002), seorang ilmuwan NASA dalam film 'Swades' (2004), seorang pelatih hoki dalam film 'Chak De! India' (2007), dan seorang pria pengidap sindrom Asperger dalam film 'My Name Is Khan' (2010).

Beberapa film berkeuntungan tertingginya meliputi 'Chennai Express' (2013) dan Happy New Year' (2014).

Film-filmnya juga sering mengangkat tema-tema identitas nasional India dan hubungan dengan komunitas diaspora, serta perbedaan dan keragaman gender, ras, sosial, dan agama.

Untuk kontribusinya pada perfilman, Pemerintah India menganugerahinya dengan Padma Shri, dan Pemerintah Prancis menganugerahinya dengan Ordre des Arts et des Lettres dan Légion d'honneur.

Pada 2015, Khan menjadi salah satu ketua dari perusahaan produksi perfilman Red Chillies Entertainment dan subsidiernya, serta salah satu pemilik dari tim kriket Liga Primer India Kolkata Knight Riders. Ia juga aktif sebagai presenter televisi dan pementas acara panggung.