Liputan6.com, Lampung - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Kementrian BUMN menyelenggarakan kegiatan safari Ramadan BUMN 2024 di Lapangan Pekalongan, Lampung Timur. Kegiatan Safari Ramadan yang di gagas oleh Mentri Erick Thohir ini juga maerupakan bagian dari kegiatan Safari Ramadan yang terlaksana di 40 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk mendukung ketersediaan bahan pangan di tengah-tengah masyarakat dengan harga yang terjangkau, sebagai respon atas kondisi badai el nino yang berdampak pada peningkatan harga sembako di beberapa daerah di Indonesia.
Selain itu PNM juga memberikan kesempatan para UMKM Binaan untuk pameran di booth yang sudah di sediakan untuk menjual berbagai macam takjil untuk berbuka puasa.
Advertisement
Masyarakat yang hadir pun berkesempatan mendapatkan kesempatan menerima beberapa doorprize yang telah disediakan oleh PNM sebagai wujud antusias PNM dalam memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan.
Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menyampaikan kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian PNM kepada masyarakat khususnya pelaku usaha ultra mikro untuk selalu optimis dalam meningkatkan usaha mereka.
"Sinergi BRI, Pegadaian dan PNM melalui Holding Ultra Mikro, hadir sebagai bentuk wujud layanan keuangan yang lengkap dan terintegrasi sehingga diharapkan melalui ini sektor UMKM semakin bertumbuh dan maju," jelasnya.
Sejauh ini pihaknya telah dipermudah dalam proses-proses pemberdayaan yang harus kami berikan kepada para pelaku Ultra Mikro.
Ia berharap ke depan setelah mendapatkan pembiayaan dan pemberdayaan khususnya nasabah PNM Mekaar, bisa memiliki kemandirian ekonomi dan secara lokal maupun nasional akan ada multiplier effect dari pertumbuhan aktivitas ekonomi yang mereka lakukan,” ungkap Arief.
PNM Merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.