Sentuhan Milomir Seslija Bawa Filosofi Sepak Bola Modern untuk Persis Solo

Liputan6.com, Solo - Dalam laga lanjutan pekan ke-30 antara Persis Solo melawan Rans Nusantara FC, tim Laskar Sambernyawa tersebut berhasil mempermalukan tim milik Raffi Ahmad dengan skor 2-0.

Sebelum sepak bola Liga 1 2024/2025 jeda sementara lantaran adanya Piala Asia dimana Timnas Indonesia ikut dalam kompetisi tersebut. Persis Solo dalam kondisi tim yang tengah mengalami tren terbaik dalam beberapa laga mereka belum terkalahkan.

Itu tak terlepas dari rekrutan manajemen Persis Solo yang mengontrak pelatih anyar mereka Milomir Seslija, pelatih yang sudah malang melintang menukangi beberapa tim di Indonesia itu selama bergabung dengan Laskar Sambernyawa bari 1 kala mengalami kekelahan.

Dalam statistiknya Persis Solo dibawah kepemimpinan Milomir Seslija baru 1 kalah kalah, 1 kali imbang, dan 6 kemenangan beruntun. Dibalik tren positif Laskar sambernyawa tersebut, Milomir Seslija juga membawa misi filosofi sepak bola modern di Solo.

"Tujuan saya datang ke sini ingin mmebangun hubungan yang solid antar pemain, tanpa membedakan pemain impor, asing atau pemain lokal, kita harus bersatu untuk tim. Mereka harus bisa menikmati permainan, sepak bola seharusnya kegembiraan da kesenangan yang kita dapatkan," ujar di Solo, Senin (1/4/2024).

2 dari 2 halaman

Dukungan Suporter

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, menghampiri tribune penonton untuk merayakan kemenangan timnya bersama suporter yang hadir di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/2/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Ia mengaku membawa misi membawa filosofi sepak bola modern di Solo, dirinya berharap bisa mengembangkan permainan skuadnya dan bermain bisa bermain secara kolektiv yang enak untuk ditonton pecinta sepak bola.

"Filosofi saya sesuai dengan tuntutan sepak bola modern saat ini. Melibatkan pengambilan keputusan cerdas dan penguasaan permainan untuk meraih hasil yang kita ingingkan," ujar dia.

Tak hanya itu, Milo sejak awal bergabung dengan Persis Solo selalu meminta dukungan penuh dari para pendukung setia mereka yang tergabung dalam beberapa komunitas di antaranya Paseopati, Garis Keras Sambernyawa, Ultras 1923, dan Surakartans itu. Menurutnya, fokus utama dia adalah mengembangkan suadnya menjadi tim yang lebih bagus dan selalu fokus di tiap laga mereka.

Dirinya merasa punya tanggung jawab memberikan hasil bagus dan kemenangan di setiap pertandingan yang mereka jalani untuk dipersembahkan untuk pendukung setia mereka.

Milomir Seslija dikontrak Persis Solo hanya dlaam kurun waktu 4 bulan di sisa laga leg kedua Persis Solo di Liga 1 2024/2025, namun pria kelahiran Bosnia itu malah mampu mebawa tren positif untuk tim kebanggaannya masyarakat Solo raya itu.

"Saya di sini mungkin cuma 4 bulan, tapi saya ingin selalu mmeberikan suporter (kemenangan)," kata pria yang pernah menukangi Arema FC tersebut.

Sementara itu, dalam beberapa laga home Persis Solo banyak disuguhkan aksi-aksi menarik yang terus dilakukan oleh suporter mereka Pasoepati dan Garis Keras Sambernyawa dengan selalu mengibarkan ratusan 'mini flag' Persis Solo dari tribun utara Stadion Manahan.

Aksi-aksi sederhana yang dilakukan oleh pendukung Persis Solo itu membawa dampak baik untuk tim Laskar Sambernyawa sebagai pecutan semangat tim. "karena mereka selalu memberikan dukungan. Kita harus membuat mereka para suporter bangga," pungkas dia.