Sukses

Rentan Macet Saat Mudik Lebaran, Waspada Jalur Segitiga Emas di Kabupaten Bandung

Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyampaikan, personel gabungan akan ditempatkan di sana untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.

Liputan6.com, Bandung - Jalur segitiga emas di Kabupaten Bandung jadi perhatian pada masa mudik lebaran tahun ini. Jalur tersebut dinilai rentan terjadi kemacetan karena menjadi titik pertemuan tiga arus lalu lintas dari sejumlah kabupaten kota.

Diketahui, jalur lalu lintas segitiga emas itu masuk di wilayah Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Wilayah itu merupakan titik pertemuan kendaraan yang berasal dari Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, serta pengendara dari Garut dan Tasikmalaya.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyampaikan, personel gabungan akan ditempatkan di sana untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.

"Para personel gabungan itu akan disiagakan di titik kawasan Cileunyi, yang merupakan jalur lalu lintas segitiga emas," kata Dadang lewat keterangan pers dikutip Senin (1/4/2024).

Meski demikian, Dadang mengklaim, lalu lintas kendaraan di wilayah Kabupaten Bandung, saat ini terbantu dengan adanya exit Tol Cisumdawu dari kawasan Cileunyi menuju Sumedang dan Dawuan atau sebaliknya.

"Dengan adanya exit Tol Cisumdawu ini tentunya mempermudah dan memperlancar lalu lintas. Hanya yang perlu diperhatikan, kendaraan yang masuk ke arah Nagreg," tutur Bupati Bedas ini.

Di kawasan Nagreg, Pemerintah Kabupaten Bandung menyiapkan posko mudik seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

"Ratusan personel gabungan dari Pemkab Bandung itu, mereka akan disiagakan di 9 titik pos pengamanan lalulintas dan angkutan Lebaran 2024. Termasuk mereka disiagakan di perbatasan dan 2 posko keselamatan," kata Dadang dalam keterangannya.

Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Polri Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, mengatakan, kepolisian sudah memetakan beberapa titik krusial saat masa mudik lebaran di wilayah jalur selatan Jawa Barat.

"Di selatan yang yang menjadi perhatian itu di antaranya di Gentong (Tasikmalaya), Limbangan (Garut)," kata di Bandung, Minggu, 31 Maret 2024.

Kepolisian mengaku sudah menyiapkan sejumlah cara bertindak untuk mengurangi atau mengantisipasi kemacetan.

"Ini juga akan menjadi pengelolaan yang cukup berat, tapi sudah disiapkan skema mulai dari pengalihan arus, penutupan sementara pada saat puncak arus, kemudian juga ada kontra flow, maupun one way sepenggal, itu yang akan dilakukan di jalur selatan," katanya.