Teken MoU, Pekerja Teknik PLTU Punagaya Bakal Dilatih Khusus BPVP Bantaeng

PLN NP UPK Punagaya teken MoU dengan BPVP Bantaeng (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Jeneponto - PLN Nusantara Power (NP) UPK Punagaya dan BPVP Bantaeng meneken kerja sama berupa memorandum of understanding (MoU) di Aula Jetty Kantor PLN UPK Punagaya, Senin (1/4/2024). Kegiatan dihadiri langsung oleh pimpinan kedua instansi beserta jajaran masing-masing.

Kerja sama yang dijalin berupa pemberian program pelatihan pengelasan bagi pekerja teknik di PLTU Punagaya yang nantinya akan tersertifikasi. Lewat kerja sama tersebut, semua pekerja teknik di PLTU Punagaya dapat tersertifikasi dan tentunya meningkatkan SDM.

Manfaatkan Limbah Operasional Bank Indonesia, UP Kaltim Teluk Berhasil Lakukan Co-firing 1-3% PLTU Teluk Balikpapan

Dalam sambutannya, Manager PLN NP UPK Punagaya, Tri Pria Nugraha, menyampaikan kerja sama ini tentunya sangat positif. Diharapkan lewat kerja sama ini, semua tenaga teknik helper di lingkungan UPK Punagaya telah tersertifikasi.

"Diharapkan semua tenaga teknik helper di lingkungan UPK Punagaya telah tersertifikasi, sehingga akan meningkatkan semangat dan produktivitas kerja yang lebih dari sebelumnya," ungkap dia.

Kepala BPVP Bantaeng, Ashari Arifuddin, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penyambutan dari PLN NP UPK Punagaya. Kerja sama yang terjalin nantinya bukan hanya di lingkup teknik saja.

"BPVP Bantaeng siap bekerja sama di berbagai bidang dan akan menjembatani keperluan PLTU Punagaya. Dimana dalam hal ini BPVP Bantaeng juga memiliki target kinerja yang sinergis dengan kebutuhan PLTU Punagaya," tutur dia.

Pada kesempatan itu, BPVP Bantaeng juga menyampaikan akan melakukan pengukuran produktivitas bagi seluruh pekerja di PLTU Punagaya. Hasilnya, nanti disampaikan kembali ke manajemen UPK Punagaya.

Acara diakhiri dengan penyerahan plakat oleh PLN NP UPK Punagaya kepada BPVP Bantaeng, sembari bersua foto bersama.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Dari kunjungannya ke ibukota AS pada November, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membawa pulang nota kesepahaman atau MOU dari Exim Bank senilai $750 juta atau sekitar Rp 10,6 triliun, Luhut juga mengantongi...