Liputan6.com, Jakarta - Dalam menyusun menu sahur, penting untuk memilih makanan dan minuman yang memberikan energi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran sepanjang hari. Salah satu pilihan yang sering diabaikan adalah susu.
Saat bulan Ramadan tiba, sahur menjadi kunci bagi umat Muslim guna mempersiapkan tubuh dalam menjalani puasa selama seharian. Susu mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin D, dan riboflavin yang merupakan sumber energi yang baik.
Minum susu saat sahur dapat membantu menjaga kecukupan nutrisi dan menjaga kadar gula darah stabil selama puasa. Protein dalam susu juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil selama berpuasa.
Advertisement
Baca Juga
Dalam memilih jenis susu untuk sahur, penting untuk memperhatikan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Susu sapi biasa, susu kedelai, susu almond, atau susu oat adalah beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan. Selain itu, bagi yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu sapi, tersedia juga alternatif susu nabati yang dapat menjadi pilihan yang lebih sesuai.
Meskipun susu memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Jangan terlalu banyak mengonsumsi susu saat sahur karena bisa membuat perut terasa kenyang berat atau mengakibatkan rasa tidak nyaman selama puasa.
Konsumsi Bijak
Sebaiknya, konsumsi susu dalam porsi yang moderat dan seimbang dengan makanan lainnya. Susu adalah pilihan minuman yang sehat dan bermanfaat saat sahur.
Dengan memilih susu sebagai bagian dari menu sahur, kita dapat memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjalani puasa dengan nyaman dan sehat.
Namun, seperti halnya dengan semua makanan dan minuman, konsumsi susu saat sahur sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan toleransi tubuh masing-masing.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement