Liputan6.com, Cirebon - Sejumlah persiapan terus dilakukan maksimal untuk mengawal kelancaran arus mudik lebaran 2024. Salah satunya oleh PT Jasamarga Transjawa Tol RO2 Ruas Palimanan-Kanci (Palikanci).
Petugas Tol Palikanci Cirebon tengah memeriksa dengan seksama kesiapan kendaraan operasional untuk mengawal kelancaran arus mudik dan balik lebaran 2024. Operation and Maintenance Department Head PT Jasamarga Transjawa Tol RO2 Ruas Palikanci, Amat Basuni menyatakan siap mengawal kelancaran arus mudik.
"Tadi sudah tempel stiker terbaru di setiap mobil operasional kami sebagai tanda kesiapan kami sudah 100 persen menghadapi pemudik di ruas Tol Palikanci," ujar Amat Basuni, Selasa (2/4/2024).
Advertisement
Baca Juga
Amat Basuni mengatakan, seluruh bagian bertugas di ruas Tol Palikanci mulai dari konstruksi operasional lalu lintas, transaksi gerbang patroli hingga tim lainnya.
Ia memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 6 April 2024. Aktivitas masyarakat sebagian besar sudah libur dan bersiap untuk pulang kampung.
"Kami siap menghadapi arus mudik balik terhitung mulai tanggal 6 hingga 15 April 2024," ujarnya.
Amat mengatakan, persiapan mengawal kelancaran arus mudik dan balik lebaran juga terlihat dari adanya pelebaran jalan di sekitar rest area 207. Pelebaran jalan tersebut untuk mengantisipasi pemudik yang membludak masuk ke rest area.
Arus Balik
Amat mengimbau jika rest area di Palikanci penuh, agar tidak berhenti di sepanjang tol. Ia menyarankan agar pemudik keluar terlebih dahulu untuk istirahat di Cirebon.
"Perbaikan jalan hingga rest area alternatif sudah disiapkan di sekitar kantor PT jasamarga Grup Area Palikanci. Jadi kalau di rest area dalam tol penuh bisa ke rest area yang ada di kantor Jasa Marga hanya butuh sedikit keluar tol," ujar Amat saat diwawancarai media, Selasa (2/4/2024).
Dalam apel gabungan ini, seluruh armada patroli maupun kendaraan operasional pun tak lepas dari pemeriksaan. Amat memprediksi puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada 6 April mendatang dan puncak arus balik pada tanggal 14 April 2024.
Manager Tol Collection Management PT JTT Regional Office 2 Palikanci, Imam Zarkasih menyebutkan, volume kendaraaan diprediksi naik 6 persen dari tahun lalu sebanyak 118 ribu kendaraan.
"Volume kendaraan tahun ini diprediksi naik menjadi 123 ribu kendaraan dibandingkan tahun lalu," ujar Imam.
Pada kesempatan tersebut, Imam juga mengatakan, untuk mengatasi kepadatan di arus balik, akan menyiapkan gerbang Tol Ciperna barat agar bisa digunakan untuk arus balik.
Gerbang Tol Ciperna barat tersebut, kata dia, akan dibalik dari yang biasanya gerbang pintu keluar menjadi gerbang pintu masuk. Rekayasa tersebut membuat kendaraan yang masuk ke Jakarta di arus balik bisa masuk dari Gerbang Ciperna Timur dan Barat.
"Itu juga dalam rangka menyeimbangkan jalur one way yang biasanya arus balik terutama tidak seimbang yang ada di jalur ambon. Ini utamakan seimbang mengakomodir lalu lintas dari Kuningan, Majalengka ke arah ke Jakarta," ujar Imam.
Advertisement