Fusion Food Jadi Kuliner Paling Dicari Wisatawan Asing di Bali

Liputan6.com, Bali - Fusion food menjadi daya tarik kuliner yang paling dicari oleh wisatawan asing di Bali. Perpaduan antara cita rasa lokal dengan sentuhan internasional menciptakan sebuah pengalaman kuliner yang unik dan memikat. 

Perkembangan fusion food di Bali tidak terlepas dari keinginan para chef dan pengusaha kuliner untuk menawarkan sesuatu yang berbeda kepada para pengunjung. Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal berkualitas dan teknik memasak tertentu, mereka mampu menciptakan cita rasa yang unik dan berbeda.

Fusion food di Bali juga dipengaruhi oleh keberagaman wisatawan yang datang ke pulau ini. Dengan berbagai latar belakang budaya dan selera, wisatawan asing sering mencari makanan yang tidak jauh beda di negara asalnya. Inilah yang menjadi dasar maraknya fusion food.

“Kadang wisatawan itu pengen makanan yang autentik lokal, tapi yang aman di lidah mereka. Akhirnya banyak chef melakukan fusion. Kuliner lokal digabung atau dimasak dengan teknik dari negara tertentu.” Jelas Joseph Dwi Putra, CEO dari restoran KIOA.

Saat ditemui media di Restoran KIOA yang berlokasi di Jalan Kerobokan 10A, Bali, Joseph juga menjelaskan jika menjadi stand out itu penting.

“Kalau cari makanan lokal atau makanan dari negara lain itu gampang banget di Bali. Tapi restoran harus ada strategi dengan memasang keunikan. Ini bisa dilakukan dengan fusion food,” ujarnya.

Joseph juga menambahkan jika kompetisi rumah makan di Bali ini sangat tinggi. Jadi, harus ada unique selling point itu tidak bisa diabaikan.

“Being authentic doang gak cukup. Apalagi wisatawan punya latar belakang negara dan budaya yang beda. Harus nyeleneh, tapi dalam artian positif, ya," ucapnya menjelaskan konsep awal KIOA dibuat.

Keunikan dan keberanian dalam menggabungkan bahan dan teknik kuliner dari berbagai budaya menjadikan fusion food di Bali tidak hanya sebagai kuliner tetapi juga sebagai bentuk ekspresi kreativitas dan inovasi dalam dunia kuliner.

Pentingnya memahami resep dan rasa asli setiap makanan yang akan disatukan, kemampuan memadukan dua masakan beda budaya, dan bahan lokal menjadi kunci sukses dalam menciptakan fusion food yang lezat dan menarik. 

Hal ini menunjukkan bahwa fusion food di Bali bukan hanya tentang menciptakan rasa yang enak tetapi juga tentang bagaimana menghormati dan menggabungkan kekayaan kuliner dari berbagai budaya.