Liputan6.com, Yogyakarta - Puasa Ramadan sudah menuju akhir. Salah satu amalan yang paling dicari umat Muslim di 10 hari terakhir Ramadan adalah malam Lailatul Qadar.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Muslim untuk membaca doa pada saat Lailatul Qadar. Doa ini diungkapkan Rasulullah SAW saat Siti Aisyah bertanya tentang amalan yang bisa dilakukan saat menemui malam Lailatul Qadar.
Mengutip dari NU Online, dalam artikel berjudul Doa Malam Lailatul Qadar yang ditulis Ustaz Alhafiz Kurniawan, tertulis bahwa terdapat dua redaksi yang tak jauh berbeda mengenai doa Lailatul Qadar. Dua doa ini bisa diamalkan karena memang didasarkan pada hadis yang kuat.
Advertisement
Baca Juga
1. Doa Lailatul Qadar berdasarkan hadis Nabi yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
2. Doa Lailatul Qadar berdasarkan hadis riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
3. Cara mengamalkan doa Lailatul Qadar
Tak ada seorang pun yang mengetahui kapan malam Lailatul Qadar akan datang. Oleh karena itu, doa Lailatul Qadar dapat dibaca sepanjang bulan Ramadan atau secara khusus dilakukan secara istiqamah pada 10 hari terakhir Ramadan.
Padahal, mayoritas ulama Mazhab Syafi’i meyakini bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada rentang waktu tersebut. Dengan mengamalkan doa malam Lailatul Qadar, kesempatan untuk memperoleh keutamaan malam istimewa itu pun semakin besar.
Penulis: Resla