Liputan6.com, Cirebon - Ruas Pantura Cirebon mulai dipadati pemudik yang akan pulang kampung ke Jawa. Sebagian besar pemudik yang melintas di Pantura Cirebon adalah roda dua.
Pantauan di lapangan, polisi dan petugas gabungan nampak siaga mengawal kelancaran arus mudik lebaran 2024 di sejumlah titik dan posko sepanjang Pantura Cirebon.
Petugas menjaga ketat kendaraan mudik yang melintas ke Jawa. Sementara terjadi kemacetan panjang di jalur pantura Cirebon arah Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Ratusan kendaraan besar memadati Pantura Cirebon arah Jakarta. Petugas gabungan nampak siaga mengatur kelancaran lalu lintas.
Sementara itu dari data yang didapat, pemudik di pantura Cirebon didominasi roda dua. Kepala Dishub Kota Cirebon Andi Armawan menyebutkan, jumlah kendaraan yang lewat per 5 April 2024 sejak pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB mencapai 10 ribu unit.
"Roda dua tercatat 9.451 kendaraan sementara roda emapt 1.938 kendaraan hasil penghitungan manual petugas kami di lapangan," kata Andi Armawan, Jumat (5/4/2024).
Andi mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas di Pantura Kota Cirebon meningkat dibanding hari kemarin yang tercatat mencapai 5.000 kendaraan.
Simak Video Pilihan Ini:
Rekayasa Lalu Lintas
Terlebih, kata Andi, malam ini Korlantas Polri sudah menerapkan sistem One Way dari Cipali menuju Semarang. Kebijakan one way tersebut menyebabkan kendaraan roda empat arah ke Jawa kembali ke tol.
"Data yang kami himpun 800 kendaraan melintas di arteri Kota Cirebon per 15 menit. Prediksi kami puncak arus mudik hari Sabtu sampai Minggu," kata Andi.
Sementara itu, sejumlah persiapan rekayasa lalu lintas di ruas arteri Kota Cirebon sudah diterapkan. Pemudik dibiarkan terus melintas di setiap persimpangan lampu merah arah Jakarta.
Kabid Lalin Dishub Kota Cirebon Indra Setiaman mengatakan, beberapa simpang yang ditutup di arteri Kota Cirebon. Petugas memperpanjang durasi lampu hijau arah Jakarta di lampu merah terusan pemuda Kota Cirebon.
"Khusus di lamer Pemuda durasi lampu hijau dari 70 detik jadi 90 detik jadi ditambah 20 detik," ujar Indra.
Advertisement