Sukses

Majukan Daerah Sendiri, Ketua DPP REI Siap Gelontorkan Rp 100 Milyar

Posisi Purwodadi sebagai ibu kota Kabupaten Grobogan yang berada di jalur menuju Blora, Kudus, Pati, Rembang, dinilai strategis dan menguntungkan.

Liputan6.com, Grobogan - Setelah namanya populer karena membangun jalan umum dengan dana pribadi, Crazy Rich Grobogan Joko Suranto kembali memberi perhatian khusus bagi Kabupaten Grobogan. 

Kali ini bukan membangun fasilitas umum (fasum), namun Ketua DPP REI (Real Estate Indonesia) itu ikut mendukung sektor bisnis dan pariwisata. 

Joko sangat dikenal publik karena kegilaannya membeton jalan yang menuju dan melintas di desanya menggunakan uang pribadi dan tak ada sedikitpun dana negara. Ketika itu Joko menghabiskan uangnya hingga sekitar satu milyar agar warga desanya merasakan jalan yang bagus.

Kali ini, Joko Suranto berniat membangun pusat bisnis dan Perhotelan. Direncanakan Joko Suranto akan membelanjakan uangnya hingga Rp 100 Milyar melalui Grop Buana Kassiti Property Hotel Finance.

Untuk mewujudkannya, sudah dilakukan survei pekan lalu. Tim yang datang dari Bandung, melihat langsung sejumlah lokasi diantaranya di kawasan Alun-alun Purwodadi. 

Survai awal dilakukan guna melihat potensi bisnis dan lokasi, tim teknis Buana Kassiti Property Hotel Finance didampingi Burhanudin pengusaha lokal Grobogan sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Grobogan. 

"Dalam sebuah investasi tentu melihat peluang bisnisnya. Selain itu lokasi strategis juga bagian dari strategi bisnis jangka panjang. Semoga investasi ini kelak makin meramaikan Kabupaten Grobogan," kata Burhanudin.

Kota Purwodadi yang berada di jalur perlintasan Blora, Kudus, Pati, Solo dan Bojonegoro Jawa Timur diharapkan bisa menjadi magnet bagi pelaku usaha dan pembisnis untuk transit. 

Sementara itu, Adiansyah Arsyad, Bussiness Development Buana Kassiti Property Hotel Finance, menjelaskan, perusahaan sedang melihat lokasi di Kabupaten Grobogan. Tepatnya lokasi di pusat Alun-alun Purwodadi apakah strateegis untuk bisnis jangka panjang.

"Untuk nilai investasi kurang lebihnya itu (Rp 100 Miliar). Kembali lagi kita harus meninjau total strategi bisnis terutama dari tim projek manajemen nanti," katanya 

Menurut Adiansyah banyak potensi bisnis di pusat Kabupaten Grobogan. Salah satunya Hotel berbintang seperti smart hotel, mall, dan mungkin jika melihat jangka panjang apartemen pun dirasa sangat memungkinkan.

"Yang pasti hotel ballroom, hotel berbintang dan mungkin juga mall," katanya.

Â