Liputan6.com, Jakarta - Mudik lebaran merupakan tradisi yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, terutama saat menjelang hari raya seperti Idul Fitri.Â
Namun, perjalanan mudik sering kali diwarnai dengan rasa kantuk yang mengintai para pengemudi. Rasa ngantuk saat mengemudi dapat menjadi bahaya serius yang mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.Â
Banyak orang cenderung kurang tidur atau tidak tidur cukup sebelum melakukan perjalanan mudik karena sibuk menyelesaikan persiapan dan urusan terakhir.Â
Advertisement
Baca Juga
Perjalanan mudik seringkali melibatkan perjalanan jarak jauh yang memakan waktu berjam-jam. Lama duduk di dalam mobil dan monotonnya pemandangan dapat membuat pengemudi merasa mengantuk.
Persiapan mudik yang padat, lalu lintas yang padat, dan kekhawatiran tentang kondisi jalan dan cuaca dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berujung pada rasa ngantuk.Â
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi rasa kantuk saat mudik agar perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman.
Istirahat Secukupnya
Sebelum memulai perjalanan mudik, pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko mengantuk di jalan.Â
Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam sebelum memulai perjalanan agar tubuh Anda terasa segar dan siap menghadapi perjalanan panjang.
Istirahat Setiap 2 JamÂ
Selama perjalanan, berhentilah setiap 2 jam sekali untuk istirahat sejenak. Gunakan waktu istirahat untuk menggerakkan tubuh, menghirup udara segar, dan mengonsumsi camilan ringan untuk memberi energi tambahan.
Kurangi Nganguk
Makanan Ringan dan Minuman Menyegarkan
Hindari makanan berat dan minuman beralkohol yang dapat membuat Anda mengantuk. Sebaliknya, pilihlah makanan ringan yang mengandung protein dan serat untuk menjaga energi Anda tetap stabil.Â
Minumlah juga air putih atau minuman yang menyegarkan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Gantian Mengemudi
Jika memungkinkan, berbagi tugas mengemudi dengan anggota keluarga atau teman.Â
Dengan bergantian mengemudi, Anda dapat memberikan waktu istirahat yang cukup bagi satu sama lain, sehingga masing-masing dapat tetap segar dan waspada di jalan.
Hindari Konsumsi Obat Kantuk
Meskipun obat pengantuk dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak, namun penggunaannya saat mengemudi dapat membahayakan keselamatan.Â
Hindarilah mengonsumsi obat-obatan tersebut sebelum atau selama perjalanan.
Teknologi Pendukung
Beberapa mobil modern dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti peringatan mengantuk yang akan memberi tahu Anda ketika deteksi adanya tanda-tanda kantuk pada perilaku mengemudi Anda.Â
Manfaatkan teknologi ini untuk membantu Anda tetap waspada di jalan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi rasa kantuk saat mudik dan menjaga keselamatan diri serta penumpang lainnya di jalan raya.Â
Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama saat melakukan perjalanan, dan tidak ada yang lebih berharga dari kembali pulang dengan selamat ke rumah bersama keluarga tercinta.
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement