Liputan6.com, Cirebon - Insiden tewasnya empat teknisi CSB Mall Cirebon saat bekerja mendapat sorotan publik. Pihak pengelola mal mengaku tengah menyelidiki insiden empat teknisi yang menjadi korban kecelakaan kerja tersebut.
Marcom CSB Mall Cirebon Nina menyampaikan masih melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Nina memastikan masih menunggu arahan lebih lanjut terkait hasil investigasi.
Baca Juga
"Keluarga besar CSB Mall berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Tri Yunanto, Bapak Moch Masduki, Bapak Tohidin Andryana dan Bapak Fadhli karyawan CSB Mall yang meninggal dunia ketika sedang menjalankan tugas," sebut Nina melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Rabu (10/4/2024).
Advertisement
Dalam keterangan tertulis tersebut, mall yang dibawah naungan PT Karya Bersama Takarob itu sepenuhnya memberikan bantuan kepada seluruh korban yang mengalami kecelakaan kerja.Â
Pengelola mall memberi bantuan pengurusan dan pendampingan terhadap keluarga korban sampai pemakaman. Selain itu, CSB Mall Cirebon juga berupaya melakukan segala hal yang diperlukan untuk meringankan beban Keluarga.
"CSB Mall sedang melakukan investigasi atas kejadian ini dengan bantuan dari para pihak yang berwenang," tulisnya.
Oleh karena itu, Nina meminta masyarakat bersabar menunggu keterangan resmi hasil investigasi yang akan disampaikan langsung oleh pihak kepolisian.Â
Kasatreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo mengaku masih melakukan pendalaman terkait insiden yang memakan korban jiwa di CSB Mall Cirebon.Â
Kronologi
"Setelah mendapat laporan kami bersama petugas gabungan dari BPBD dan Damkar Kota Cirebon melakukan evakuasi dan langsung membawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi oleh dokter forensik," ujar dia.
Namun, Anggi mengaku belum bisa menyampaikan informasi terbaru atas kasus ini karena masih proses pendalaman. Ia memastikan korban berjumlah empat orang dan merupakan karyawan teknisi di mall.Â
Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang tenaga teknisi pusat perbelanjaan CSB Mall Cirebon dikabarkan mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia pada Selasa, 9 April 2024 sore hari.Â
Informasi yang didapat melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon, keempat pekerja tersebut sedang melalukan kegiatan pemeriksaan rutin ruang Septic Tank yang saat itu dalam kondisi penuh atau meluber.Â
Ia mengatakan, semula dua petugas masuk ke ruang septic tank namun beberapa saat kemudian tidak merespon koordinasi petugas lain dari luar ruangan.Â
"Kemudian masuk kembali 2 orang rekan kerja nya ke dalam ruang septic tank," ujar Adam.
Kedua rekan yang menyusul masuk berhasil mengevakuasi satu rekan nya dalam kondisi meninggal dunia.Â
Setelah berhasil mengevakuasi satu korban, 2 rekan tersebut berniat mengevakuasi 1 rekan yang masih tertinggal di dalam.Â
Namun, kata Adam, kedua rekan tersebut kembali terjebak di dalam ruang septic tank dan saat ini dalam kondisi meninggal dunia pula.
"Total Korban meninggal dunia berjumlah 4 orang," sebut Adam.Â
Advertisement