Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan sebanyak 125.444 pemudik berhasil diberangkatkan sepanjang 10 hari dari 31 Maret-09 April 2024 masa angkutan lebaran.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, sebelumnya telah menyiapkan sebanyak 365.692 tiket selama masa angkutan lebaran kali ini.
Baca Juga
"Update tiket terjual hari Selasa (9/4) pukul 09.00 WIB sebanyak 238.005 tiket telah terjual atau 75 persen dari tiket yang disediakan. Angka tersebut masih dapat bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung," ujar Ayep.
Advertisement
Ayep menambahkan untuk jumlah penumpang yang hendak mudik pada tanggal 10-11 April 2024 atau Hari Lebaran masing-masing 13.640 dan 14.519 orang telah memesan tiket.
Ayep mengimbau bagi masyarakat yang akan mudik untuk selalu update ketersediaan tiket melalui ACSSES BY KAI, atur waktu keberangkatan menuju stasiun jangan sampai terlambat dan bawa barang bawaan secukupnya.
Â
KA Tambahan Dioperasikan
Sebelumnya, Daop 2 Bandung menambah satu kereta api (KA) kelas ekonomi (K3) kapasitas 80 orang pada rangkaian KA Malabar relasi Bandung - Malang keberangkatan pukul 17.20 WIB. Penambahan 1 kereta tersebut berlaku mulai 7 - 15 April 2024 atau selama 9 hari.
"Melihat animo masyarakat begitu tinggi menggunakan KA, kami menambah 1 kereta ekonomi (K3) pada KA Malabar sehingga total dalam satu rangkaian dapat mengangkut 720 penumpang," jelas Ayep.
Ayep menambahkan penambahan tersebut juga sebagai bentuk peningkatan pelayanan masyarakat yang mudik menggunakan KA.
Selanjutnya guna menghindari pelanggan yang tertinggal kereta api, KAI mengimbau agar calon penumpang dapat mengatur kedatangannya ke stasiun dengan jadwal keberangkatan KA.
KAI juga mengimbau penumpang agar membawa barang secukupnya demi kenyamanan dan keamanan bersama.
"KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan Mudik yang Ceria dan Penuh Makna," sebut Ayep.
Â
Advertisement
KAI Kembalikan Barang Tertinggal Milik Pelanggan
Kemanan dan kenyamanan yang diberikan oleh PT KAI terjadi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Minggu (7/4).
Petugas Security Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Achmad Hidayatul Ikhsan, menemukan sebuah tas berwarna coklat milik calon penumpang di area tunggu stasiun sebelah timur.
Saat itu memang stasiun dipadati oleh calon penumpang karena bertepatan dengan masa Angkutan Lebaran tahun 2024/1445 H.
Kronologisnya, salah satu penumpang KA Sembrani dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng tujuan Gambir pada Minggu (7/4) melaporkan kepada petugas pengamanan KA Sembrani bahwa tas miliknya tertinggal di area tunggu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Lalu dengan sigap petugas pengamanan KA Sembrani segera melaporkan hal tersebut ke Kantor Pengamanan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng untuk selanjutnya dilakukan penyisiran di lokasi dimaksud.
Alhasil, petugas Security Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng yang biasa dipanggil Ikhsan berhasil mengamankan barang dimaksud berupa tas berwarna coklat dengan merk Louis Vuitton dan berisi 5 buah emas batangan 100 gr, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 buah voucher, 2 lembar STNK, dan bukti diri (KTP, SIM) dengan taksiran barang senilai 510 juta rupiah.
Tas berikut isinya langsung dikirm ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dengan pengawalan oleh Petugas Pengamanan Kereta.
Pada pukul 17.30 WIB barang sampai di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemilik.
Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI telah menemukan barang berharganya. Ia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, barang bawaan sejatinya menjadi tanggung jawab penumpang sendiri.
KAI memang menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.
"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," kata Joni.
Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.
Selama periode masa angkutan Lebaran 2024 dari tanggal 31 Maret-8 April 2024, KAI telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 132 barang kepada pemiliknya dengan estimasi nilai barang sebesar Rp 793.475.000.
Adapun jenis barang tersebut diantaranya Laptop, HP, Tablet, Smartwatch, Dompet, makanan dan lain-lain.
"Pada masa peak season khususnya di momen Angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," jelas Joni.