Liputan6.com, Bitung - Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Bitung, Sulut, pada Minggu (7/4/2024), juga menimpa SMKN 3 Bitung. Sejumlah bangunan rusak dihantam bencana, sedangkan pekan depan sekolah itu sudah memulai Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM.
“Banjir bandang yang terjadi hari Minggu lalu juga melanda sekolah, merusak sebagian gedung,” ujar Kepala SMKN 3 Bitung Yessy Yuliana Pinontoan.
Dia mengatakan, pihaknya mendata ada beberapa ruangan yang rusak parah, termasuk juga mebeler dan plafon. Selain itu ada 50 meja dan kursi yang hilang terbawa banjir.
Advertisement
“Kerusakan sejumlah fasilitas sekolah akibat bencana itu, juga meja dan kursi yang hilang terbawa banjir,” ujar Yessy Yuliana Pinontoan.
Dia menuturkan, saat bencana itu terjadi, air yang disertai lumpur, kerikil dan bebatuan serta kayu masuk di halaman sekolah dan terus ke bangunan. Kerusakan terparah ada di dua bangunan gedung kelas yakni ruangJurusan TJKT dan Perpustakaan.
“Kami berharap ada perhatian dan bantuan dari pemeintah, supaya sekolah kami bisa diperbaiki. Apalagi pekan depan sudah mulai KBM,” ujarnya.
Diketahui, bencana di Kota Bitung itu terjadi di saat sekolah-sekolah sementara libur Hari Raya Idulfitri. Pekan depan, tepatnya pada 16 April 2024, KBM di seluruh sekolah akan kembali dimulai.
Terkait bencana itu, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menyampaikan, total warga yang terdampak bencana sebanyak 2.889 kepala keluarga. Pemkot Bitung sudah menyalurkan bantuan bahan makanan, makanan bayi, kasur, pakaian bersih, peralatan mandi, dan lainnya.
“Termasuk memperbaiki sejumlah fasilitas yang rusak,” ujarnya.
Baca Juga