Liputan6.com, Semarang Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu meninjau destinasi wisata Taman Satwa Mangkang atau Semarang Zoo. Mbak Ita menyusuri jalan masuk, lokasi parkir serta melihat aktivitas di Semarang Zoo.
"Hari ini saya meninjau salah satu tempat wisata milik PT. Taman Satwa Semarang yang merupakan BUMD-nya Pemerintah Kota Semarang. Tadi begitu saya lihat dan tinjau memang banyak yang harus diperbaiki," kata Mbak Ita.Â
Baca Juga
Perbaikan harus dimulai dari lingkungan di Jalan Raya arah gerbang masuk ke Semarang Zoo.
Advertisement
"Rumputnya juga gondrong gondrong. Mestinya OPD dengan BUMD ini bisa berkolaborasi, saling komunikasi. Tinggal angkat telepon kemudian bisa dibersihkan," katanya.
Mbak Ita juga menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Hal ini tampak di area parkir banyak sampah berceceran.
"Begitu mau masuk ke area sini, banyak sampah yang tidak diambil. Ini kan Ibu kota provinsi jangan sampai malu-maluin gitu," katanya.
Mbak Ita menilai kesiapan manajemen Semarang Zoo dalam menghadapi momen Libur Lebaran 2024 perlu evaluasi.
"Ini kan menyambut libur Lebaran, cuti panjang. Mestinya manajemen bisa menyiapkan dengan baik sehingga masyarakat yang datang ke sini tidak akan kapok. Nggak perlu menunggu libur lebaran, jika tersiar berita baik tentang Semarang Zoo, pasti jika ada momen di hari Minggu atau akhir pekan, mereka akan mengunjungi taman satwa Semarang Zoo lagi," katanya.
Semarang Zoo ini jadi salah satu andalan PAD Pemerintah Kota. Sekaligus kesan atau wajahnya tempat wisata Kota Semarang.
"Manajemen bisa melakukan perubahan signifikan, karena BUMD kan lebih luwes bisa bekerja sama dengan semua pihak (stakeholder) untuk win-win solution," katanya.