Sukses

Puncak Arus Balik Idulfitri 2024 Bakauheni-Merak Diprediksi Terjadi Malam Ini

Puncak arus balik Idul Fitri 1445H dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak, diprediksi terjadi pada Minggu-Senin, 14-15 April 2024.

Liputan6.com, Cilegon - Puncak arus balik Idul Fitri 1445H dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak, diprediksi terjadi pada Minggu-Senin, 14-15 April 2024. Pemudik dihimbau membeli tiket sebelum masuk ke pelabuhan, agar perjalanan lancar.

"Puncaknya diperkirakan terjadi pada Minggu malam ini hingga Senin besok," ujar Ira Puspadewi, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, dalam keterangan resminya, Minggu (14/04/2024).

Masyarakat tidak perlu lagi khawatir tiketnya hangus saat terlambat sampai di pelabuhan. Perusahaan BUMN itu memberi kebijakan masyarakat masih bisa menyeberang 24 jam dari batas waktu tiket berakhir.

Kebijakan itu khusus kendaraan golongan II dan IVA, khusus periode arus balik lebaran pada 11-21 April 2024.

"Sudah tidak ada lagi tiket hangus selama momen arus balik, selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket," terangnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Jumlah Pemudik Yang Belum Kembali

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, ada sekitar 835.718 pemudik yang telah menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, sejak H-7 hingga hari Idul Fitri 1445H.

Sedangkan yang baru kembali dari Pulau Sumatera ke Jawa, sejak 11-14 April 2024, baru 227.523 orang atau sekitar 27 persen. Tersisa sekitar 608.195 orang yang belum kembali ke Pulau Jawa.

Kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 22.171 unit atau baru 29 persen, dibandingkan jumlah pemudik sekitar 77.573 unit. 

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak baru 28.722 unit atau 29 persen, dibandingkan 100.087 unit roda empat yang menyebrang ke Sumatera.

Sehingga total kendaraan yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa mulai tanggal 11-13 April 2024 baru 53.296 unit atau 27 persen, dari total keseluruhan sebanyak 196.287 unit.