Sukses

Polda Gorontalo Keluarkan Imbauan Waspada Ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang

Untuk itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri dan anggota keluarga dari ancaman tersebut.

Liputan6.com, Gorontalo - Polda Gorontalo, Kepolisian Daerah Gorontalo memberikan peringatan penting kepada masyarakat terkait ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sebab, ini merupakan kejahatan serius yang dapat mengancam keamanan individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Imbauan tersebut disampaikan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi melalui Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro Senin (15/04/2024).

Menurut Kombes Pol Desmont, Kasus TPPO sering kali melibatkan modus yang kompleks. Seperti pencatatan, perdagangan manusia, atau pemaksaan kerja paksa.

Untuk itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri dan anggota keluarga dari ancaman tersebut.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap lingkungan sekitar. Jika menemukan situasi yang mencurigakan atau merasa terancam, segera laporkan ke pihak yang berwajib," ungkapnya.

Lanjut Mantan Wadir Lantas Polda Gorontalo, menyikapi permasalahan tersebut, Kepolisian siap memberikan perlindungan dan bantuan kepada siapa pun yang menjadi korban atau memiliki informasi terkait kasus TPPO.

Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangatlah penting dalam upaya pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan ini.

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan diri dan orang-orang terdekat dengan menghindari situasi yang berisiko dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib," ia menandaskan.

2 dari 2 halaman

Mengenal TPPO

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) adalah kejahatan serius yang melibatkan eksploitasi manusia untuk keuntungan komersial.

Ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti penjualan manusia, perdagangan buruh paksa, perdagangan seks, dan eksploitasi kerja.

Orang-orang yang menjadi korban perdagangan manusia seringkali dipaksa untuk melakukan pekerjaan atau layanan yang mereka tidak setuju dengan imbalan yang tidak layak, atau mereka diperdagangkan untuk eksploitasi seksual.

TPPO adalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan merugikan banyak individu. Banyak negara memiliki undang-undang yang menetapkan tindak pidana ini sebagai kejahatan yang dapat dihukum secara pidana.

Upaya untuk memerangi perdagangan orang meliputi penegakan hukum yang ketat, perlindungan bagi korban, pendidikan masyarakat tentang masalah ini, dan kerja sama internasional untuk menangkal jaringan perdagangan manusia yang lintas batas.

Video Terkini