Sukses

Aktivitas Meningkat, Status Gunung Awu di Sangihe Naik dari Waspada ke Siaga

“Maka tingkat aktivitas Gunung Awu dinaikkan dari level II waspada menjadi level III siaga, terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 18.00 Wita dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini,” papar Hendra Gunawan, Selasa (16/4/2024) malam.

Liputan6.com, Sangihe - Setelah Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, menunjukkan peningkatan aktivitasnya, kini giliran Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut.

Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental Gunung Awu menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas serta potensi ancaman bahaya.

“Maka tingkat aktivitas Gunung Awu dinaikkan dari level II waspada menjadi level III siaga, terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 18.00 Wita dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini,” papar Hendra Gunawan, Selasa (16/4/2024) malam.

Hendra Gunawan mengatakan, sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Awu pada level III siaga, maka ada sejumlah rekomendasi yang wajib dipatuhi oleh masyarakat.

Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak beraktivitas di dalam wilayah radius 5 km dari pusat kawah Gunung Awu.

“Masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Awu,” ujarnya.

Warga juga diimbau untuk mengikuti arahan dari instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus

melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, Pemda, dan instansi terkait lainnya. Informasi aktivitas vulkanik Gunung Awu dapat diperoleh melalui Pos PGA Gunung Awu.

“BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Gunung Awu dalam memantau perkembangan aktivitas Gunung Awu,” ujarnya.

Dia mengatakan, tingkat aktivitas Gunung Awu akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan.

“Tingkat aktivitas dan rekomendasi Gunung Awu ini tetap berlaku selama surat atau laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan,” ujarnya.