Liputan6.com, Sitaro - Kepala Badan Geologi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan mengungkapkan, aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 Wita.
“Pada tingkat aktivitas Gunnung Ruang di Sitaro, Sulut, Level IV atau Awas, ada sejumlah hal yang direkomendasikan kepada warga,” ujarnya.
Dia mengatakan, masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada, dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Selanjutnya masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.
Advertisement
“Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas atau surge, dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut,” papar Hendra.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker guna menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia,” ujarnya.
Dari hasil evaluasi, jumlah kejadian gempa vulkanik dalam meningkat signifikan disertai getaran tremor vulkanik menerus dengan amplitudo overscale yang menandakan saat ini masih terjadi proses peretakan batuan.
“Ini disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan dalam bentuk erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif atau aliran lava,” tuturnya.
Hendra mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Siaga menjadi Awas. Ini terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 Wita.
Baca Juga