Sukses

Gibran Minta Para Pendukungnya Tertib Saat Aksi di Depan Gedung MK

Cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengimbau kepada para pendukungnya yang akan menggelar aksi damai di depan gedung MK untuk tertib dan tidak mengganggu aktivitas warga.

Liputan6.com, Surakarta - Calon wakil presiden (cawapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengimbau kepada massa pendukungnya yang akan menggelar aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) untuk tertib. Rencananya aksi damai tersebut akan diikuti sekitar 100 ribu pendukung pasangan capres-cawapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Saat disinggung terkait aksi damai para pendukungnya itu, putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku tidak tahu menahu soal aksi damai di depan gedung MK pada Jumat (19/4/2024) besok. “Kurang tahu saya. Dimana (demonya)? (di Jakarta). Oh kurang tahu saya,” ujar Gibran ketika menjawab pertanyaan awak media terkait rencana aksi damai para pendukungnya di depan gedung MK pada Jumat (19/8/2024) besok.

Adanya aksi damai pendukung dan pemilih pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu, Gibran meminta kepada massa peserta aksi untuk tertib dan melakukan kegaduhan yang dapat mengganggu masyarakat di sekitar gedung MK. “Ya yang penting tertib semua lah dan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” kata dia.

2 dari 2 halaman

100 Ribu Peserta

Sebelumnya Tim Kampanye Nasional bidang relawan atau TKN Golf dari Prabowo-Gibran mengajak para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi amicus curiae atau sahabat npengadilan secara massal. Komandan Tim TKN Golf, Haris Rusli Moti menyebut ada 10 ribu pendukung Prabowo-Gibran yang akan mengajukan amicus curiae ke MK.

Selain itu, kata Haris, pihaknya juga akan menggelar aksi dalami melibatkan 100 ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan gedung MK pada Jumat (19/4/2024) besok. Hal ini merespons berbagai tuduhan, penghinaan dan pelecehan kepada pemilih pasangan Prabowo-Gibran. 

“Seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial,” ujarnya.

Dia menekankan, jumlah suara 96,2 juta yang diraih pasangan Prabowo-Gibran dicapai dengan cara-cara demokratis. Pihaknya juga menolak tuduhan dan pelecehan bahwa kemenangan pasangan itu karena intervensi bantuan sosial.

“Kami senantiasa mendinginkan suasana dan memghimbau agar seluruh pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk taat pada proses hukum dan konstitusi yang sedang berlangsung, tanpa tekanan gerakan massa,” tambah Haris.