Liputan6.com, Garut - Sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai memunculkan nama bakal calon (Balon) jagoannya, yang akan dipersiapkan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Garut 2024 November mendatang.
Dalam rekomendasi yang ditandatangani lima PAC PPP yakni PAC Wanaraja, Pangatikan, Tarogong Kaler, Cibiuk dan Leles, muncul dua nama yakni Yudi Nugraha Lasminingrat yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Garut, serta Aji Muhammad Iqbal, kader PPP sebagai kandidat balon Pilkada Garut 2024.
“Kami memohon PH DPC untuk mempersiapkan Mukercab atau Rapimcab atau apapun namanya sesuai dengan AD/ART partai dalam mengusung dan mencetuskan calon bupati dan calon wakil bupati Garut,” ujar Ujang, salah satu pengurus PAC dalam surat pernyataannya, Jumat (19/4/2024).
Advertisement
Baca Juga
Dalam surat rekomendasi yang dibuat Kamis (18/4/2024) lalu di Pondok Pesantren Zawiyah, Samarang, Garut tersebut, mereka merekomendasikan nama Yudi Nugraha Lasminingrat sebagai calon bupati Garut, sementara Aji Muhammad Iqbal diusulkan sebagai calon wakil bupati.
Keduanya yang berlatar belakang pengusaha dan pemimpin organisasi massa (ormas) serta mursyid Thoriqoh Mu'tabaroh itu, dinilai mumpuni dan memiliki kapasitas memimpin Garut lima tahun ke depan.
Selanjutnya mereka meminta keduanya, segera melakukan lobi politik dengan partai calon koalisi untuk menentukan calon pasangannya, serta meminta DPP PPP menentukan calon yang akan diusung partai dalam Pilkada serentak 2024.
“Insya Allah ada PAC-PAC yang lain menyusul yang punya aspirasi yang sama,” ujar Ujang.
Seperti diketahui hasil Pileg 2024 lalu, DPC PPP Garut sukses mempertahankan raihan 7 kursi di DPRD Garut, yang menempatkannya sebagai partai dengan raihan suara terbanyak keempat di DPRD Garut.
“Kami yakin DPP akan menentukan pasangan calon dan kita akan berkoalisi pada Pilkada Garut,” ujarnya.
Seperti diketahui Pilkada serentak Garut 2024 tinggal menghitung bulan. Seluruh partai peraih kursi DPRD Garut dalam Pileg 2024 lalu, mulai menyiapkan sejumlah strategi termasuk menyiapkan sejumlah jagoannya yang akan berlaga dalam hajatan demokrasi lima tahunan itu.