Destinasi Wisata Garut Jadi Magnet Liburan Lebaran 2024, Berikut Daftarnya

Para pengunjung liburan idul fitri 1445 H nampak menikmati sajian deburan ombak di kawasan wisata pantai Santolo, Garut,Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Objek wisata Garut, Jawa Barat menjadi daya tarik bagi pengunjung selama liburan panjang idul fitri 1445 H. Tercatat sebanyak 107.223 orang wisatawan, menikmati sajian objek wisata Garut selama musim libur Lebaran 2024.

“Dari sekian banyak objek wisata yang ada di Garut, Pantai Sayang Heulang menjadi yang paling favorit dengan jumlah pengunjung 12.192 orang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Luna Aviantrini.

Menurutnya, potensi wisata alam Garut yang terbilang lengkap mulai gunung, danau, hutan hingga laut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung terutama wisatawan domestik, untuk menikmati keindahan alam kota Garut ‘pangirutan’.

Selain wisata laut di sepanjang wilayah Garut selatan yang mencatatkan jumlah pengunjung tertinggi, objek wisata berikutnya yang menjadi buruan pengunjung selama liburan Idul Fitri 1445 H yakni taman wahana air yang berada di kawasan wisata Cipanas dengan jumlah pengunjung 10.157 orang.

Kemudian berturut-turut diikuti objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi dengan jumlah pengunjung 10.141 orang, Cipanas Indah 7.054 pengunjung, TWA Papandayan 7.658 pengunjung, wisata Darajat Pass 7.147 pengunjung.

Kemudian, Pantai Santolo 7.140 pengunjung, Taman Satwa Cikembulan 5.872 pengunjung, Tirta Angsana 5.570 pengunjung, dan kawasan Situ Candi Cangkuang 3.672 pengunjung, Kawah Talagabodas sebanyak 3.447 pengunjung, Pantai Rancabuaya 2.925 pengunjung, Awit Darajat 2.921 pengunjung.

Puncak Darajat 2.905 pengunjung, Artapura D'Jati 2.551 pengunjung, Kebun Mawar 2.362 pengunjung, Desa Wisata Ciburial 1.837 pengunjung, Kolam Renang Sukasono 1.620 pengunjung, Danau Dariza 1.499 pengunjung, serta Cahaya Villa 1.398 pengunjung.

Luna menyatakan, untuk menarik minat pengunjung yang datang, Pemda Garut terus membenahi sarana dan prasarana pendukung, termasuk pembangunan infrastruktur di kawasan wisata.

“Semoga objek wisata yang kita miliki semakin banyak digemari sehingga akan lebih banyak lagi wisatawan yang datang,” ujar dia bangga.