Liputan6.com, Semarang - Supriyadi, anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, menjadi kandidat calon Wali Kota Semarang terpopuler. Hasil survey lembaga survey pollingkita menempatkan kader senior PDIP ini di atas calon lain.
Setidaknya ada sebelas nama yang muncul. Masing-masing Soemarno, Ade Bhakti, Anang Budi Utomo, Arnaz Andrar Asmara, Joko Santoso, Izwar Aminudin, Yoyok Sukawi, Kadarlusman dan wali kota incumbent/petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Baca Juga
Supriyadi menempati peringkat teratas dengan raihan 28,8 persen. Di bawahnya, ada nama Wakil Ketua DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra, Mualim sebesar 20,4 persen.
Advertisement
Supriyadi sendiri mengaku surprise karena tak ada niatan maju dalam pemilihan Wali Kota. Menurutnya di PDIP sangat banyak tokoh-tokoh populer.
“Saya tidak maju. Mungkin lebih cocok Mbak Ita (Wali Kota Semarang) yang diunggulkan,” kata Supriyadi.
Supriyadi tidak mau berandai-andai apakah maju atau tidak dalam Pilwakot nanti. Saat ini ia mengaku masih fokus menyelesaikan tugasnya di Komisi D DPRD Kota Semarang.
"Tak elok kalau menyodorkan diri. PDIP itu amat demokratis dan melihat kader secara meritokrasi. Tak bisa asal modal ngetop atau modal duit trus memaksakan kehendak jadi calon. Semua ada aturannya," katanya.
Supriyadi juga mengaku menunggu arahan dari partainya. Karena selaku kader, loyalitas menjadi hal yang tak bisa ditawar.
"Apalagi untuk kepentingan pribadi. Nomer satu loyal dulu kemudian tunggu arahan partai. Kalau ditugasi ya tidak boleh nolak,” kata mantan Ketua DPRD Kota Semarang ini.