Sukses

Rektor Universitas NU Gorontalo Terjerat Kasus Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus pelecehan seksual.

Liputan6.com, Gorontalo - Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) dilaporkan ke Polisi lantaran diduga melakukan pelecehan seksual. Pria berinisial AH ini dilaporkan setelah sejumlah mahasiswa melaporkan hal ini.

Laporan tersebut dikuatkan dengan register Polda Gorontalo dengan nomor : LP/B/102/IV/2024/SPKT/POLDA GORONTALO. Lapara itu terkait dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus UNUGO.

Kuasa Hukum Korban, Nismawati Male dalam keterangannya mengatakan, laporan ke Polda Gorontalo tersebut dilakukan setelah pihaknya gagal melakukan mediasi dengan terlapor.

“Kami sudah mencoba mediasi dan menunggu itikad baik dari terlapor untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada para korban. Namun tidak ada tanggapan,” kata Nismawati. (23/04/204).

“Terlapor malah menantang balik dan mengatakan nanti hukum yang memproses kejadian tersebut,” tambahnya.

Nismawati menuturkan, aksi ini diduga sudah dilakukan sejak 5 hari pasca dilantiknya AH sebagai rektor UNU Gorontalo pada tahun 2023 kemarin. Dirinya menyebut, setidaknya ada sebanyak 7 dosen dan 3 tenaga pendidik yang menjadi korban.

“Sudah dari tahun kemarin, tapi korban nanti sekarang melapor ke Polda Gorontalo,” ungkap Nismawati.

Saat ditanyakan kenapa baru lapor sekarang, Nismawati menyebut para korban masih memiliki niat baik untuk menjaga nama baik kampus. Sebab, kampus itu masih tergolong baru di Gorontalo tersebut.

“Ada beberapa pertimbangan kenapa baru dilaporkan sekarang, salah satunya karena menjaga nama baik kampus,” ungkapnya.

Di Tempat berbeda, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro mengatakan pihaknya sudah menerima dan masih mendalami terkait kasus tersebut.

"Kami sudah terima dan masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus yang dilaporkan," ia menandaskan.

 

 

Simak juga video pilihan berikut: