Liputan6.com, Parapat Penarikan undian nasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia Tabungan Simpeda dengan total hadiah Rp 3 miliar berlangsung di Hotel Niagara, Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Kegiatan pada Rabu, 24 April 2024 malam tersebut berlangsung lancar. Penarikan undian Tabungan Simpeda ini dihadiri Komisaris Utama Bank Sumut, seluruh direksi BPD se-Indonesia, Sekda Pemerintah Provinsi Sumut, dan juga pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang ada di Sumut.
Pemenang kedua dengan hadiah masing-masing Rp 100 juta untuk 4 pemenang diraih nasabah Bank Sumut dari Cabang Pembantu Tanjung Anom, Bank Kalteng, Bank Jatim, dan Bank BPD Bali. Pemenang pertama dengan hadiah Rp 500 juta diraih nasabah Bank Kalsel.
Advertisement
Baca Juga
Dirut Bank Sumut, Babay Parid Wazdi mengatakan, pihaknya sempat jalan-jalan para tamu untuk berkeliling Danau Toba dan Pulau Samosir. Diharapkan para tamu kembali lagi berwisata ke Danau Toba dengan mengajak teman dan saudara.
"Untuk undian ini diikuti sekitar 8,3 juta nasabah Tabungan Simpeda, dan saldo seluruh nasabah sekitar Rp 72 triliun. Aset BPD secara keseluruhan Rp 994 triliun," kata Babay, dalam keterangan diperoleh Liputan6.com, Kamis (25/4/2024).
Â
Apresiasi ke Nasabah
Ketua Umum Asbanda, Ruddy Renaldy mengatakan, undian nasional Tabungan Simpeda BPD se-Indonesia dilakukan dalam rangka bentuk apresiasi kepada nasabah setia.
Pada penarikan Simpeda periode kedua tahun 2024, jumlah nasabah Tabungan Simpeda sampai Desember 2023 berjumlah 8,32 juta nasabah, dengan total saldo tabungan senilai Rp 72,54 triliun. Dibandingkan dengan periode sebelumnya terdapat kenaikan nasabah sebesar 5,68 persen dan jumlah saldo naik sebesar 3,36 persen.
"Tabungan Simpeda dalam perjalanannya terus mengalami perkembangan, hal ini tercermin dari jumlah dana yang terhimpun dari Tabungan Simpeda seluruh BPD se-Indonesia," ucapnya.
BPD yang paling banyak menghimpun tabungan Simpeda adalah Bank Jatim. Sampai Desember 2023 dana yang terhimpun senilai Rp 16.54 triliun atau 28,8 persen dari Tabungan Simpeda nasional.
Berdasarkan hasil rapat dan persetujuan pengurus Asbanda, penyelenggaraan penarikan undian Tabungan Simpeda di periode berikutnya pada Agustus 2024 adalah Bank Kalbar.
"Kami pengurus Asbanda dan BPD seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Sumut, dan seluruh pihak yang mendukung kelancaran acara ini," ujarnya.
Advertisement
Kunjungi Danau Toba
Sekda Pemprov Sumut, Arief Sudarto Trinugroho menyampaikan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pengurus Asbanda atas kesempatan yang diberikan kepada Bank Sumut sebagai tuan rumah penarikan undian nasional Tabungan Simpeda.
"Terima kasih juga telah mengunjungi Kaldera Global Geopark Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia untuk menjadi perhelatan nasional ini," sebutnya.
Diharapkan momentum penarikan undian nasional Tabungan Simpeda ini harus dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan saling berbagi ilmu, pengalaman dan menjajaki peluang kolaborasi lebih luas dalam pengembangan produk dan digitalisasi di tengah ketatnya persaingan BPD.
"BPD sebagai motor penggerak ekonomi daerah juga telah memberikan kontribusi CSR dengan tren meningkat seiring peningkatan laba setiap tahunnya," Arief menyebutkan.
Seminar Nasional
Terkait rangkaian acara undian nasional BPD se-Indonesia Tabungan Simpeda dengan total hadiah Rp 3 miliar, diadakan Seminar Nasional yang diikuti BPD se-Indonesia dengan tema "Peran Digitalisasi Perbankan Dalam Mendukung Perekonomian Daerah".
Seminar nasional menghadirkan pembicara Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, IGP Wira Kusuma, Bambang Mukti Riyadi, Deputi Komisioner APU-PPT Internasional OJK.
Seminar nasional merangkum tentang Pemerintah Daerah selaku pemegang saham BPD akan merasakan benefit yang besar jika dapat berdaulat di daerah dalam memberikan layanan digital pada ekosistem pemerintah daerah.
Benefit tersebut berupa peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan PAD. Andil Pemda sangat diperlukan dalam mendukung pengembangan bisnis BPD berbasis digital.
Advertisement