Sukses

DPD Golkar Deklarasi Koalisi dengan Gerindra dan PPP Usung Asep Japar Jadi Calon Bupati Sukabumi

Asep Japar mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Bupati Sukabumi yang di usung Partai Golkar.

Liputan6.com, Sukabumi - Perwakilan Daerah (PD) Partai Golkar dan Perwakilan Cabang (PC) Partai Gerindra dan Partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, resmi berkoalisi dengan menunjuk Asep Japar menjadi sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada 2024. 

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPC Partai Gerindra, Yudha Sukmagara, Ketua Umum Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PPP, Dedi Damhudi dan beberapa petinggi DPC Partai Golkar Kabupaten Sukabumi. 

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, tujuan dari Partai Golkar adalah untuk membangun Kabupaten Sukabumi dan Partai Golkar menunjuk Asep Japar menjadi sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada 2024.

"Selama ini Asep Japar memahami keberlanjutan pembangunan di Sukabumi khususnya karena konsep-konsep percepatan pembangunan itu selalu dilibatkan dalam pemikiran perencanaan sehingga kalau nanti estafetnya kalau diberikan kepercayaan oleh masyarakat, Asep Japar tidak lagi ada persoalan," kata Marwan di Grand Sulanjana, Selabintana Kabupaten Sukabumi, Jumat (26/4/2024). 

Dia menjelaskan, hal itu berdasar dari elektabilitas yang cukup memadai dari figur seorang Asep Japar. Mengenai rekomendasi Surat Keputusan (SK) DPD Jawa Barat untuk Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar sebanyak 5 orang yang diusung dalam Pilkada 2024, Marwan pun tak ambil pusing. 

Dirinya mengacu pada awal keputusan pusat nomor 106 bahwa siapapun yang akan diusung adalah orang yang mampu membantu dalam Pilpres dan Pileg. Menurutnya dalam Pileg dan Pilpres 2024 kemarin, kader Golkar yang membantu dalam suksesnya suara Golkar yaitu Asep Japar dan Hj. Unang. 

Namun, kata Marwan, hasil survei menunjukan Hj Unang kalah dari Asep Japar. Sehingga DPD Partai Golkar mengambil langkah deklarasi lebih awal mengusung Asep Japar sebagai bakal calon bupati. 

"Deklarasi ini pun menjawab pertanyaan dari kebingungan dan penguatan untuk bagaimana peran partai di pengurus kecamatan dan lain masih ada yang bertanya-tanya gara-gara kemarin turun SK pusat dengan 5 nama dan itu tidak tau dari mana asal muasalnya," ungkapnya. 

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Tanggapan Soal Adanya 5 Calon Bupati dari DPP Golkar

Sementara itu, bakal calon bupati dari Partai Golkar, Asep Japar mengungkapkan kebahagiaannya karena tiga partai politik yaitu, Golkar, Gerindra dan PPP mengusung dirinya menjadi bakal calon bupati. 

"Alhamdulillah saya juga merasa bahagia telah mendapat kepercayaan dari partai mudah-mudahan bisa melaksanakan dan menjalankan apa yang diberikan kepada kami dari partai Golkar, Gerindra, dan PPP untuk Kabupaten Sukabumi," kata Asep. 

Menanggapi adanya 5 nama calon bupati yang direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar, dirinya enggan berkomentar panjang mengenai hal tersebut. Hal itu diserahkan sepenuhnya kepada urusan DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi. 

"Itu mah urusannya DPP aja lah ya yang penting kita melaksanakan sesuai perintah dari DPP dan DPD berdasarkan hasil pleno waktu itu," ujarnya.