Sukses

Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut

Sebanyak 23 bangunan rumah dan sarana umum rusak, salah satunya satu bangunan sekolah rusak berat. Dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Garut dengan magnitudo 6,2.

Liputan6.com, Sukabumi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 23 bangunan terdampak kerusakan, akibat gempa yang mengguncang di Kabupaten Garut berkekuatan magnitudo (M) 6.2, pada Sabtu (27/4/2024).

Dari puluhan bangunan rusak terdampak gempa Garut ini, dua diantaranya merupakan satu gedung sekolah dan satu masjid. Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Dede Sumpena.

“Gempa Bumi dengan Magnitude 6.2 berpusat di Kabupaten Garut, dirasakan di Kabupaten Sukabumi dan mengakibatkan kerusakan bangunan di beberapa wilayah,” kata Dede dalam keterangan tertulis, Minggu (28/4/2024).

Dampak kerusakan itu terjadi di 18 Kecamatan dan 20 desa, sebagian besar bangunan rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Sementara satu bangunan sekolah kuruskan berat. 

“Tak ada korban luka maupun jiwa akibat gempa kemarin, rumah terdampak sebanyak 21, kemudian 1 sekolah rusak dan 1 masjid sarana umum berupa gedung sekolah ada di Kecamatan Cidolog rusak berat,” ujarnya.

Satu sekolah itu merupakan MTs Al Jamiah yang berlokasi Desa Tegallega Kecamatan Cidolog, dengan kondisi ambruk. Sementara satu sarana umum lainnya yaitu masjid Jami Attaqwa di Desa Cijurey Kecamatan Gegerbitung, mengalami kerusakan sedang di bagian plafon.

Tak ada warga yang dilaporkan mengungsi akibat kejadian gempa Garut ini, pihak BPBD juga masih melakukan monitoring dampak kerusakan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Satu Rumah Rusak Dihuni Lansia

Rumah warga rusak terdampak gempa Garut tersebut, salah satunya berlokasi di Desa Cidahu Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi. Diketahui rumah itu dihuni seorang wanita lanjut usia (lansia) berusia 70 tahun yang tinggal seorang diri. Beruntung, saat kejadian rumah itu dalam keadaan kosong.

“Betul, (rumah) rusak itu punya ibu Nonon yang ada di belakang kantor desa, kosong lagi nginep katanya di rumah saudaranya,” kata Kepala Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi Wahyu Hidayat.

Rumah milik Nonon ini mengalami kerusakan di bagian depan. Pihak BPBD menyebut, sebagian besar kerusakan ringan hingga sedang terjadi pada bagian atap depan rumah, dan dinding yang jebol. Pihaknya pun mengimbau agar warga tetap waspada dalam kondisi cuaca ekstrem.