Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu kembali mengalami erupsi pada Senin malam (29/4/2024), pukul 21.37 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu kali ini teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau 2.325 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 88 detik.
Baca Juga
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Advertisement
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong alias hoaks, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas tersebut.
Sepanjang 2024 Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 73 kali. Hingga hari ini Senin, 29 April 2024, pukul 20.00 WIB, Gunung Ibu masih berstatus Waspada (Level II).