Sukses

Ada Asap Tebal Setinggi 700 Meter di Puncak Kawah Gunung Ruang, Warga Diminta Waspada

PVMBG mengeluarkan imbauan ke masyarakat dan wisatawan untuk tidak memasuki radius 7 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

Liputan6.com, Sitaro - Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali melaporkan kondisi terkini Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.

Kepala PVMBG Bandung Hendra Gunawan melalui Petugas Pos Pengamatan Gunung Ruang Julius Ramopolii mengungkapkan, pada periode pengamatan Rabu (1/5/2024), pukul 00.00 - 06.00 Wita, kondisi cuaca sekitar gunung berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 28-30 °C.

“Secara visual Gunung Ruang tempak jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-700 m di atas puncak kawah,” ujar Julius Ramopolii.

Untuk kegempaan, terjadi 4 kali gempa vulkanik dangkal. Dengan amplitudo 6-7 mm, dan durasi  5-10 detik. Sedangkan gempa vulkanik dalam terjadi 2 kali, amplitudo 17-18 mm, dengan durasi 10-16 detik.

“Selain itu juga terjadi gempa tektonik lokal dan tektonik jauh. Tingkat aktivitas Gunung Ruang Level IV Awas,” ujarnya.

Terkait kondisi itu, PVMBG mengeluarkan rekomendasi untuk masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan, agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 7 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

“Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 7 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 7 km.,” ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

“Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi Sulut dan BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulut atau PVMBG di Bandung,” ujarnya memungkasi.