Profil Wasit Majed Mohammed Alshamrani, Wasit Kontroversial Pimpin Laga Indonesia vs Irak

Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Vietnam U-22 — Wasit Majed Al-Shamrani mengusir pelatih Vietnam, Park Hang-seo, saat final SEA Games 2019 melawan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Rizal Memorial, Manila (10/12/2019). (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Irak dalam laga Piala Asia U23 2024 akan berlangsung pada Kamis (2/5/2024) di Stadion Abdullah bin Khalifa. Pertandingan ini menjadi ajang perebutan peringkat ketiga dalam Piala Asia U23 2024.

Diketahui, pertandingan tersebut akan dimulai pada pukul 22.30 WIB dan menjadi kesempatan terakhir kedua tim meraih posisi ketiga. Sebelumnya, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan setelah berhadapan dengan Uzbekistan dan meraih skor 0-2.

Begitu pun, timnas Irak menelan kekalahan setelah melawan ketangguhan Timnas Jepang dengan skor 2-0. Kini, kedua tim yang kalah dalam semifinal tersebut harus bertanding kembali dalam merebut juara 3 AFC U-23.

Tentunya, pertandingan ini akan menjadi duel tim yang sengit mengingat masing-masing tim saling mendapatkan kesempatan terakhir. Pasalnya, pertandingan posisi ketiga ini menjadi tiket terakhir untuk timnas tersebut lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024.

Sebagai informasi, pertandingan Timnas Indonesia vs Irak akan dipimpin oleh wasit asal Arab Saudi, Majed Mohammed Alshamrani. Sosok wasit tersebut juga sempat jadi perhatian karena pernah menelurkan keputusan kontroversial untuk Timnas Indonesia.

Wasit Majed Mohammed Al-Shamrani pernah memimpin pertandingan Indonesia vs Australia di Grup A pada Piala Asia U-23 2024 pada 18 April lalu. Dia pernah menunjukkan keputusan yang kurang tepat.

Diketahui, sang wasit memberikan hadiah penalti untuk Australia pada menit ke-23 setelah tendangan Mohamed Toure mengenai lengan Komang Teguh yang dilaporkan oleh wasit VAR.

2 dari 3 halaman

Pertandingan Dipimpin Sosok Kontroversial

Wasit Majed Al-Shamrani. (Bola.com/Dok.AFP/Fayez NURELDINE).

Selain pertandingan melawan Timnas Australia, Majed Mohammed Al-Shamri juga pernah membuat keputusan kontroversial saat memimpin pertandingan Indonesia vs Vietnam dalam SEA Games 2019.

Diketahui, saat itu, bek Vietnam Doan Van Hau menginjak kaki Evan Dimas hingga cedera dan tidak mampu melanjutkan pertandingan. Namun, sang wasit justru dinilai tak tegas dalam memberikan hukuman terhadap bek Vietnam tersebut.

Selain kejadian tersebut, banyak pelanggaran keras yang dilakukan oleh pihak Vietnam, tetapi hukuman kartu tidak pernah diberikan pihak wasit. Selain sosok Majed Mohammed Al-Shamri, terdapat sosok wasit kontroversial lainnya yaitu Sivakorn Pu-udom.

Sivakorn Pu-udom merupakan wasit VAR kontroversial yang akan memimpin pertandingan Indonesia vs Irak. Wasit tersebut berasal dari Thailand dan sempat jadi wasit dalam pertandingan Indonesia vs Uzbekistan sebelumnya.

3 dari 3 halaman

Profil Wasit Majed Mohammed Al-Shamrani

Melansir dari situs Transfermrkt.com, Majed Mohammed Al-Shamrani merupakan wasit kelahiran 8 Desember 1989. Selain berpengalaman sebagai wasit utama dia juga pernah menjadi hakim garis, fourth official, hingga wasit Video Assistant Referee (VAR).

Sebagai wasit Majed sering memimpin laga liga lokal di negara asalnya dan beberapa kali bertugas untuk laga internasional di bawah naungan Asian Football Confederation (AFC). Majed sering jadi wasit untuk duel antarklub serta sejumlah pertandingan antarnegara.

Diketahui, pengalamannya dalam turnamen Piala Asia U-23 bukan jadi yang pertama terutama saat menjadi wasit untuk pertandingan Timnas Indonesia. Sebelumnya, dalam musim 2023/2024 Majed tercatat pernah jadi wasit dalam 23 laga.

Kemudian, dalam 23 laga tersebut Majed sudah pernah mengeluarkan 73 kartu kuning, satu kartu merah tak langsung, dua kartu merah langsung, dan sembilan penalti. Sementara dalam laga di Saudi Pro League ada 11 laga yang pernah ia pimpin.

Sementara, sisanya Majed Mohammed Al-Shamrani pernah jadi wasit memimpin turnamen seperti World Cup Qualification Asia, AFF Cup, AFF Champions League, dan turnamen lainnya.