Liputan6.com, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengapresiasi penjaga pintu air (PPA) dan petugas operasional bendungan (POB) atas kerja keras dan dedikasinya selama ini. Hal itu dikatakan Bey, saat sarasehan bersama PPA dan POB dalam rangka Peringatan ke-32 Hari Air Sedunia, di Situ Kemang, Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis, 2 Maret 2024.
"Penjaga pintu air dan petugas operasi bendungan kerap dipandang sebelag mata, padahal mereka merupakan aktor penting dalam manajemen air dan keselamatan masyarakat," ujar Bey.
Pintu air dan bendungan kata Bey, merupakan insfrastruktur yang multifungsi, seperti mendukung pertanian, menyediakan sumber air bagi masyarakat, sumber energi listrik, pengendalian banjir, serta fungsi pariwisata. Untuk itu, kapasitas dan kapabilitas para penjaga pintu air serta petugas operasi bendungan perlu ditingkatkan. Bey memuji inisiatif Dinas Sumber Daya Air untuk menggelar sarasehan serta pembinaan dan pelatihan.
Advertisement
"Dengan ada kegiatan pembinaan ini, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para petugas, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Jawa Barat," sebut Bey.
Hari Air Sedunia 2024 mengusung tema 'Water for Peace' atau 'Air untuk Perdamaian'. Melalui tema ini diharapkan air dipelihara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk menciptakan harmoni, bukan sebaliknya air dipergunakan untuk kepentingan perang yang menghancurkan.
Untuk itu, Bey mengajak warga Jabar menjaga air demi eksistensi kehidupan dan lingkungan berkelanjutan yang memanusiakan manusia. "Dengan memberdayakan masyarakat, membangun infrastruktur berkelanjutan, dan mengadvokasi kebijakan inklusif, kita dapat menciptakan lingkungan di mana air menjadi alat untuk menyatukan, bukan memisahkan," kata Bey.
Â
Baca Juga
Sejarah Hari Air Sedunia
Dicuplik dari kanal Hot, Liputan6, Hari Air Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret sejak tahun 1993 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tujuannya adalah untuk memperingati pentingnya air tawar dan meningkatkan kesadaran tentang masalah air di dunia, di mana 2,2 miliar orang tidak memiliki akses ke air bersih. Ini adalah krisis global yang perlu ditangani dengan tindakan konkret.
Salah satu fokus utama Hari Air Sedunia adalah mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6, yaitu menyediakan air bersih dan sanitasi untuk semua orang pada tahun 2030.
Setiap tahun, tema Hari Air Sedunia ditentukan oleh UN-Water, yang merupakan badan koordinasi PBB untuk masalah air dan sanitasi. Pada tahun 2024, tema yang dipilih adalah 'Memanfaatkan Air untuk Perdamaian'.
Air memang menjadi elemen penting dalam kehidupan semua makluk di bumi. Perayaan Hari Air Sedunia adalah pengingat bagi kita semua untuk bertanggung jawab menjaga sumber daya air kita.
Â
Advertisement
Makna di Balik Tema Hari Air 2024
Dilansir dari laman www.un.org, tema ‘Water for Peace’ atau 'Air untuk Perdamaian' yang diangkat untuk Hari Air Sedunia 2024 menyiratkan arti penting di baliknya.
Air bukan hanya tentang sumber daya yang bisa digunakan, melainkan juga hak asasi manusia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Situasi ketika air langka atau tercemar sehingga banyak orang-orang tidak memiliki akses yang sama ke air bersih dapat menyebabkan ketegangan antara komunitas dan negara-negara.
Lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia bergantung pada air yang melewati batas negara, tetapi hanya sedikit negara yang memiliki perjanjian untuk mengelola air bersama.
Perubahan iklim yang semakin terasa dan jumlah penduduk terus bertambah, menjadi alasan bagi kita untuk menjalin kerjasama melindungi dan menjaga air, sumber daya yang paling berharga bagi kehidupan.
Hal ini penting karena kesehatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, sistem pangan dan energi, serta lingkungan hidup semuanya bergantung pada air yang dikelola dengan baik.
Pemilihan tema 'Air untuk Perdamaian' menjadi sebuah ajakan untuk bekerja sama dalam mengelola air agar menciptakan efek positif, seperti harmoni, kemakmuran, dan ketahanan terhadap tantangan bersama.
Persatuan dalam upaya mengelola air untuk menciptakan perdamaian dibutuhkan untuk membantu membangun masa depan yang lebih stabil dan makmur bagi semua.
Â
Air Bagi Kehidupan
Air adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia dan planet kita. Kita membutuhkan air untuk berbagai keperluan, mulai dari minum, memasak, mandi, hingga untuk pertanian dan industri. Akses terhadap air bersih adalah hak asasi manusia yang harus dijamin.
Namun, masih ada 2,2 miliar orang yang hidup tanpa layanan air minum yang aman, yang memiliki dampak yang menghancurkan bagi kehidupan mereka dan masyarakat luas.
Siklus air yang dikelola dengan baik menjadi landasan kemajuan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, terutama dalam hal mengatasi kelaparan, kesetaraan gender, kesehatan, pendidikan, mata pencaharian, keberlanjutan, dan ekosistem.
Air juga merupakan inti dari adaptasi terhadap perubahan iklim, menjadi penghubung penting antara sistem iklim, masyarakat manusia, dan lingkungan.
Tanpa tata kelola air yang baik, akan terjadi peningkatan persaingan untuk air antara sektor-sektor dan eskalasi krisis air berbagai jenis, yang dapat memicu darurat di berbagai sektor yang bergantung pada air.
Hari Air Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret, yang bertujuan untuk merayakan air dan menginspirasi tindakan untuk mengatasi krisis air global.
Salah satu fokus utama Hari Air Sedunia adalah mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6: air dan sanitasi untuk semua pada tahun 2030.
Â
Advertisement
5 Upaya Melestarikan Sumber Daya Air
Melestarikan sumber daya air sangat penting untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi, termasuk manusia. Berikut adalah lima cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian air.
1. Menghemat Penggunaan AirSalah satu cara paling efektif adalah dengan menghemat penggunaan air. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperbaiki keran yang bocor, mematikan keran saat tidak digunakan, dan menggunakan air secukupnya saat mandi dan mencuci.
2. Menggunakan Pembersih Ramah LingkunganSaat menggunakan produk pembersih, pilihlah yang ramah lingkungan. Beberapa produk pembersih mengandung zat-zat berbahaya yang dapat mencemari sumber air. Dengan menggunakan produk ramah lingkungan, kita ikut menjaga kebersihan air.
3. Membuang Sampah pada TempatnyaSalah satu penyebab pencemaran air adalah sampah yang dibuang sembarangan. Untuk itu, penting untuk membuang sampah pada tempatnya agar tidak mencemari air sungai dan air tanah.
4. Melakukan PenghijauanMenanam lebih banyak pohon dan tanaman hijau dapat membantu menjaga ketersediaan air tanah. Akar pohon dapat menyimpan air dan mencegah erosi tanah, sehingga kualitas dan ketersediaan air tetap terjaga.
5. Menjaga Halaman dari PolutanJaga kebersihan halaman rumah dari polutan seperti limbah kimia atau sampah berbahaya. Hal ini penting terutama jika sumber air yang digunakan berasal dari air tanah, karena polutan dapat mencemari kualitas air.
Dengan melakukan langkah-langkah sederhana seperti menghemat penggunaan air, menggunakan produk ramah lingkungan, membuang sampah dengan benar, melakukan penghijauan, dan menjaga halaman dari polutan, kita dapat berkontribusi dalam melestarikan sumber daya air bagi keberlangsungan hidup di bumi. (Arie Nugraha)