Liputan6.com, Medan Kreativitas warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Medan menjadi perhatian serius Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumatera Utara (Sumut), Dedi Iskandar Batubara.
Menurutnya, warga binaan Rutan Kelas I Medan sangat giat belajar dan berkarya dalam menghasilkan produk-produk kerajinan yang berkualitas.
"Saya apresiasi Karutan Nimrot Sihotang yang sangat kreatif dan selalu memikirkan hal hal positif lainnya dalam membina warga binaan," kata sosok yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Al Washliyah Sumut itu.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu disampaikan Dedi Iskandar saat kunjungan ke Rutan Kelas I Medan dalam rangka silaturahmi dan halal bihalal bersama warga binaan sekaligus meninjau produk-produk hasil Bimbingan Kerja (Bimker) warga binaan Rutan Kelas I Medan, pada Jumat, 3 Mei 2024.
Diungkapkan Dedi, hasil kerajinan warga binaan Rutan Kelas I Medan juga pernah dipamerkan di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Al Washliyah.
Kemudian pihak Rutan juga turut membentuk Koperasi Warga Binaan Permasyarakatan untuk modal kerja yang ada di Rutan Kelas I Medan, yang tidak hanya memfasilitasi pelatihan dan produksi, tetapi juga memberikan bantuan modal usaha.
"Luar biasa Karutan bisa membentuk koperasi untuk warga binaan. Karutan memikirkan warga binaannya, bisa-bisa ini yang pertama di Indonesia," ungkapnya.
Â
Bertekad Bawa Anggota DPD Lain
Dedi Iskandar, sosok yang sudah 3 periode menjabat sebagai anggota DPD RI asal Sumut memiliki keinginan untuk membawa anggota DPD RI asal Sumut lain berkunjung kembali ke Rutan Kelas I Medan.
"Supaya mendengarkan langsung aspirasi warga binaan. Soal acara ini, sudah bisa dapet rekor MURI ini Rutan Kelas I Medan, jangan-jangan mau tidurpun dia (Karutan) memikirkan Warga Binaan agar bisa memiliki keterampilan dan penghasilan sebelum dan sesudah bebas nanti," ucapnya.
Karutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang, merasa terhormat atas kehadiran Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara, di Rutan Kelas I Medan. Kunjungan ini yang pertama kalinya dilaksanakan di Rutan Kelas I Medan.
"Kami sangat membutuhkan lahan untuk perbaikan sarana dan prasarana. Juga saya sampaikan, untuk anggaran kami membentuk koperasi karyawan dan Warga Binaan Permasyarakatan agar memiliki modal kerja," Nimrot mengungkapkan.
Advertisement
Bimker dan Koperasi WBP
Diterangkan Nimrot Sihotang, dibentuknya Bimker dan Koperasi WBP bagian dari upaya Rutan Kelas I Medan untuk menyiapkan warga binaan agak siap berkontribusi ketika sudah bebas dan terjun di masyarakat.
"Diharapkan apa yang menjadi aspirasi dari warga binaan bisa diteruskan sebagai bahan DPD RI di pemerintah pusat," ujarnya.
Selain bersilaturahmi, Dedi Iskandar Batubara juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan warga binaan dan melihat proses pembuatan produk warga binaan yang dibina oleh program Bimker.
Berencana Jalin Kerja Sama
Dedi Iskandar yang juga dikenal sebagai Tokoh Al Washliyah, pada kesempatan itu langsung membeli beberapa produk, salah satunya yaitu peci bermotif gorga.
Dedi juga berencana akan menjalin kerja sama dalam bentuk MoU antara Al Washliyah dan Rutan Kelas I Medan, agar produk UMKM bisa dipasarkan ke masyarakat.
Advertisement