Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Prosesi Jelang Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian

Liputan6.com, Bali - Pasangan artis Mahalini dan Rizky Febian akhirnya bakal segera resmi menikah. Jelang pernikahan, keduanya menggelar rangkaian prosesi adat mepamit dan dharma suaka.

Prosesi adat ini biasa dilakukan oleh calon pengantin yang akan menggunakan adat Hindu Bali. Hal ini pula yang dilakukan Mahalini dan Rizky Febian karena sang calon pengantin wanita merupakan asli Bali.

Mengutip dari berbagai sumber, mepamit merupakan tradisi yang menjadi simbol pamitnya calon mempelai wanita kepada para leluhurnya saat akan menikah. Mepamit yang juga sering disebut mejauman penamaannya berasal dari bahasa Bali yang berarti pamit atau berpamitan.

Prosesi mepamit dilaksanakan di rumah pengantin wanita. Sementara itu, calon pengantin pria akan membawa banten atau seserahan bersama pihak keluarga.

Seserahan yang dibawa biasanya berupa ketupat bantal, sumping, cerocot, apem, wajik, serta aneka penganan tradisional berwarna putih dan merah. Mereka juga akan menghadiri dan menyaksikan upacara ini.

Sementara itu, dharma suaka atau medharma suaka merupakan rangkaian dalam tradisi pernikahan Hindu Bali yang diartikan sebagai bentuk ramah tamah. Dalam pelaksanaannya, dua keluarga calon pengantin akan duduk bersama di bale dangin rumah mempelai wanita dan disaksikan oleh keluarga, tetua adat, dan tokoh masyarakat.

Pada momen ini, calon mempelai pria meminta izin kepada keluarga mempelai wanita untuk meminangnya dan melanjutkan ke jenjang pernikahan. Prosesi ini sekaligus menjadi momen bagi keluarga calon mempelai wanita menyerahkan putri mereka kepada kepala keluarga calon mempelai laki-laki.