Sukses

200 Praja IPDN Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara di Kalimantan Timur

200 Praja IPDN akan berlatih bersama para taruna dari berbagai matra.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 200 orang praja IPDN kembali turut serta dalam kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIV tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur. Perwakilan praja IPDN ini bergabung dengan peserta lainnya yang terdiri atas taruna Akmil 417 orang, taruna AAL 126 orang, taruna AAU 111 orang, taruna Akpol 247 orang, taruna Poltek SSN 95 orang dan cadet Universitas Pertahanan (Unhan) 192 orang sehingga total peserta yang mengikuti Latsitardanus sejumlah 1.388 orang. 

Kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh TNI Polri, IPDN, Poltek SSN dan Unhan tahun ini mengambil tema “Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara Menuju Kaltim yang maju dan unggul”.

Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M yang hadir dalam upacara pembukaan Latsitarda di Lapangan Merdeka Pertamina Balikpapan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pembekalan kepada taruna/i dan praja sebelum menyelesaikan akhir pendidikannya.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 1 bulan, dari tanggal 6 Mei sampai dengan 5 Juni. Selain 200 orang praja, IPDN juga menyertakan 25 pengasuh untuk turut serta dalam kegiatan”, ujar Hadi Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (6/5/2024)

 

2 dari 3 halaman

Penugasan

Peserta Latisitarda ini kemudian akan langsung bertugas di tempat penugasan masing-masing. Peserta dibagi menjadi 4 satuan latihan yakni Batalyon Macan yang bertempat di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah peserta 385 orang, Batalyon Elang bertempat di Kabupaten Paser dengan jumlah peserta 324 orang, Batalyon Hiu bertempat di Kota Balikpapan dengan jumlah peserta 329 orang dan Batalyon Kijang bertempat di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan jumlah peserta 350 orang.

Masih menurut Hadi, praja IPDN nantinya akan melakukan beberapa pengabdian dan karya bakti seperti perbaikan rumah ibadah, perbaikan pos kamling, perbaikan rumah tidak layak huni, pembersihan aluran air, pembersihan sungai, perbaikan jalan, pembuatan tugu Latsitarda dan desa digital, riset sosial, penyuluhan kesehatan, penyuluhan narkoba, wisata sejarah dan lain sebagainya.

 

3 dari 3 halaman

Momentum Integrasi

Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum untuk melakukan integrasi, kerja sama dan gotong royong membangun bangsa serta sebagai pembelajaran dan pelatihan kepada para peserta.

Sedangkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo., M.Si menyampaikan bahwa Latsitardanus diharapkan dapat melaksanakan berbagai kegiatan  fisik dan sosial kemasyarakatan, capaian fisik dan non-fisik ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mempersiapkan Kalimantan Timur yang maju dan unggul.

Sebelumnya semua peserta Latsitardanus diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang pada tanggal 30 Mei menggunakan KRI 590 Makassar, KRI 592 Banjarmasin dan KRI 593 Banda Aceh. Setelah tiba di Balikpapan, mereka melaksanakan upacara pembukaan Latsitarda kemudian dilanjutkan dengan kirab peserta Latsitarda yang dimulai di Lapangan Merdeka Pertamina dan berakhir di Balipapan Ocean Square.

“Seluruh peserta Latsitarda ini merupakan abdi negara dan para calon pemimpin yang dituntut untuk dekat dengan masyarakat, maka kegiatan ini diharapkan dapat mendekatkan para praja maupun taruna kepada masyarakat. Jadi saya harap, peserta dapat menjalankan kegiatan ini dengan Ikhlas dan sungguh-sungguh serta penuh rasa tanggung jawab," pungkas Hadi Prabowo yang ikut serta dan menaiki KRI 593 Banda Aceh.