Sukses

Keren! Ada Penerjemah Bahasa Isyarat di Resepsi Wisuda Telkom University

Tel-U menghadirkan keberadaan penerjemah bahasa isyarat untuk memberikan kesempatan bagi teman dan keluarga wisudawan, khususnya mereka yang memiliki disabilitas pendengaran untuk ikut merayakan kesuksesan mahasiswa Tel-U.

Liputan6.com, Bandung - Telkom University (Tel-U) menghadirkan penerjemah bahasa isyarat pada acara Wisuda Periode II tahun 2023/2024 yang berlangsung di Telkom University Convention Hall (TUCH), Bandung, pada 3 Mei 2024 lalu. Hal itu merupakan realisasi komitmen perguruan tinggi milik BUMN tersebut dalam mendukung inklusivitas.

Berbeda dari acara wisuda biasanya, Tel-U menghadirkan keberadaan penerjemah bahasa isyarat untuk memberikan kesempatan bagi teman dan keluarga wisudawan, khususnya mereka yang memiliki disabilitas pendengaran, untuk ikut merayakan kesuksesan mahasiswa Tel-U.

"Inklusi adalah pondasi utama bagi Telkom University. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, dapat menikmati momen penting seperti wisuda ini," ujar Direktur Sekretariat dan Perencanaan Strategis (SPS), Dr Anisah Firli, dalam siaran medianya ditulis Bandung, Senin, 6 Mei 2024.

Firli mengatakan langkah ini dianggap sebagai improvement signifikan dari Tel-U untuk memastikan bahwa tayangan wisuda dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkecuali.

Dengan adanya penerjemah bahasa isyarat, teman-teman disabilitas pendengaran dapat merasakan kehangatan dan kegembiraan dari panggung wisuda, seolah mereka juga berada di lokasi acara.

Selain itu, kehadiran penerjemah bahasa isyarat ini menunjukkan Tel-U sebagai kampus yang ramah disabilitas. Meskipun demikian, Tel-U juga menegaskan bahwa upaya inklusi ini tidak hanya terbatas pada acara wisuda, melainkan juga tercermin dalam berbagai aspek kehidupan kampus.

"Banyak mahasiswa kami adalah teman-teman disabilitas, dan kami bangga melihat mereka mengatasi segala tantangan untuk mengejar cita-cita akademis mereka di Tel-U. Ini adalah bukti bahwa kondisi disabilitas bukanlah hambatan untuk meraih pendidikan tinggi yang berkualitas," ungkap Kepala Bagian Public Relations Tel-U, Daris Rohmansyah Maulana.

Langkah Tel-U ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan hak-hak teman-teman disabilitas dalam menjalani kehidupan kampus yang inklusif dan berpihak pada semua.

2 dari 2 halaman

1.428 Wisudawan Telkom University

Telkom University (Tel-U) resmi mewisuda 1.428 lulusan dari 7 Fakultas di Tel-U. Prosesi ini berlangsung pada Jumat (3/5) di Telkom University Convention Hall (TUCH).

Ketua Pelaksana Wisuda Periode II Tahun Akademik 2023/2024 sekaligus Direktur Sekretariat dan Perencanaan Strategis (SPS) Tel-U, Dr. Anisah Firli pada laporannya menyampaikan bahwa saat ini, lulusan Tel-U telah mencapai lebih dari 80.000 alumni yang tersebar di 40 negara sebagai profesional maupun wirausaha.

"Hal tersebut terwujud berkat kepercayaan para orang tua yang telah memilih Tel-U untuk mendidik serta membentuk profil lulusan terbaik dan berdaya saing. Sebagai kampus terakreditasi unggul. Kami sangat mengapresiasi rekan-rekan yang berhasil ke titik ini. Selamat kepada seluruh wisudawan, atas pencapaiannya," sebut Firli.

Sementa itu, Rektor Tel-U, Prof Dr Adiwijaya mengungkapkan bahwa wisuda merupakan awal dari perjalanan.

Adiwijaya berpesan agar para lulusan tetap semangat menempa diri, terus belajar dan mengembangkan diri menjadi individu yang berkualitas.

"Setelah wisuda ini rekan-rekan akan memasuki fase kehidupan yang baru, saya ingin berpesan, ketika anda menjadi profesional maupun berwirausaha, teruslah memberikan yang terbaik, yakinlah pada diri sendiri dan tetaplah rendah hati. Berikan manfaat seluas-luasnya bagi orang disekitar kita," kata Adiwijaya.

Turut serta mengapresiasi para wisudawan, turut hadir secara daring Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dr Sandiaga S Uno yang mengajak para lulusan Tel-U untuk bersama membangun dan menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas serta menjadikan sektor parekraf menjadi motor penggerak perekonomian.

"Generasi muda harus menjadi lulusan yang siap kerja dan siap menciptakan lapangan pekerjaan. Kami nantikan kontribusi anda untuk mewujudkan generasi emas 2045," ucap Sandiaga di hadapan para wisudawan Tel-U.

Pada wisuda kali ini juga, Tel-U menyediakan penerjemah bahasa isyarat pada live streaming wisuda di channel Youtube Telkom University.

Ini merupakan wujud dukungan inklusivitas Tel-U agar penonton difabel di rumah dapat sama-sama merasakan khidmatnya prosesi wisuda secara daring.

Video Terkini