Fakta Menarik Bandung, Lekat dengan Sejarah dan Kreativitas

Wisata Edukasi di Museum Konferensi Asia-Afrika Bandung — Tak hanya menyimpan diorama masa lalu, Musem KAA menyimpan kisah bagaimana Indonesia berperan penting dalam perdamaian dunia.

Liputan6.com, Bandung - Pada Februari lalu, Bandung berhasil masuk jajaran World Trending Destinations 2024 versi Tripadvisor. Bandung bertengger ke dalam kategori Best of the Best Destinations Travelers Choice.

Dari 25 kota di dunia, Bandung menempati urutan ke-15 sekaligus menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang masuk daftar tersebut. Tak bisa dipungkiri, Bandung memang menawarkan pesona yang seakan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.

"Bandung adalah kota terbesar ketiga di Indonesia, tetapi letaknya cukup dekat dengan Jakarta dan menawarkan cuaca yang lebih sejuk. Bandung menampilkan banyak koleksi arsitektur Kolonial Belanda, serta taman botani yang indah, kebun binatang, lapangan golf, dan beragam sajian kuliner," tulis Tripadvisor.

Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut fakta menarik Bandung:

1. Lahirnya Konferensi Asia-Afrika

Kota Bandung tak bisa dilepaskan dari lahirnya Konferensi Asia-Afrika 1955. Bukti sejarah ini bisa dilihat langsung di Museum Konferensi Asia-Afrika yang berlokasi di Jalan Asia Afrika No.65, Braga, Bandung.

Selain Museum Konferensi Asia-Afrika, Bandung juga memiliki banyak destinasi wisata sejarah lainnya. Wisatawan bisa berkunjung ke Gedung Sate, Museum Geologi, Monumen Bandung Lautan Api, hingga kawasan Jalan Braga.

2. Kota Kreatif versi British Council

Perkembangan industri kreatif di Bandung berkembang cukup pesat. Subsektor seni rupa, film, seni pertunjukan, hingga musik memiliki perkembangannya masing-masing.

Banyak juga pelaku industri kreatif yang berasal dari Bandung. Mereka memiliki kontribusi besar dan sangat berpengaruh bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia.

Pada 2007, Bandung dikukuhkan sebagai Kota Kreatif oleh British Council. Pihaknya menjadikan Bandung sebagai pilot project Kota Kreatif se-Asia Timur.

2 dari 3 halaman

Kota Film

3. Kota Film

Perkembangan subsektor film di Bandung begitu pesat. Bahkan, Bandung menjadi lokasi pembuatan film Indonesia pertama berjudul Loetoeng Kasarung yang tayang pada 31 Desember 1929.

Pada 1987, lahir Festival Film Bandung yang menjadi ajang penghargaan bergengsi bagi insan perfilman Indonesia hingga kini. Tak heran jika Bandung diberi julukan Kota Film.

4. Keindahan Alam

Keindahan alam yang ditawarkan Bandung tak perlu diragukan lagi. Banyak destinasi wisata di Bandung yang menawarkan pesona keindahan alam, mulai dari wisata pegunungan, air terjun alias curug, hingga perkebunan teh.

Wisatawan dari luar kota bisa mengunjungi beberapa destinasi wisata untuk dapat merasakan pesona keindahan alam Bandung, seperti Kawah Putih, Tangkuban Perahu, Situ Patenggang, Tebing Keraton, Orchid Forest Cikole, dan sunrise point Cukul.

3 dari 3 halaman

Pusat Kuliner Viral

5. Pusat Kuliner Viral

Tak hanya memanjakan mata, berbagai destinasi wisata di Bandung juga berhasil memanjakan lidah. Bandung memiliki banyak makanan tradisional, makanan kekinian, hingga jajanan khas yang selalu menjadi daya tarik wisata kuliner tersendiri.

Berkat hal ini, Bandung masuk sepuluh besar 100 Best Food Cities versi TasteAtlas. Banyak pula jajanan khas Bandung yang viral di media sosial, seperti seblak, cilung, cilor, cilok, citul, hingga telur gulung.

6. Paris van Java

Julukan Paris van Java sudah sangat melekat pada Bandung. Hal ini karena Bandung menjadi salah satu kota yang melahirkan tren-tren fesyen terkini.

Sejak 1900-an, perkembangan fesyen di Bandung sudah dimulai dan terus berkembang hingga saat ini. Bandung juga menjadi tempat lahirnya tren distro yang berkembang pesat ke seluruh Indonesia dan menjadi distrik-mode yang tersebar di berbagai jalan utama, seperti di kawasan Jalan Cihampelas, Jalan Riau, dan Dago.

Banyak pula merek lokal yang lahir dari Bandung. Hal ini membuktikan bahwa dunia fesyen di Bandung akan terus berkembang dari generasi ke generasi.

Penulis: Resla